Selasa, 22 Februari 2022 - 13:27 WIB
Ilustrasi mahasiswi
Artikel.news, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun ini menyiapkan program beasiswa S2 luar negeri di lima negara, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT/China), India, Hungaria, Belanda, dan Jepang.
Tujuan beasiswa tersebut sebagai upaya untuk mendukung program prioritas percepatan transformasi digitalisasi Nasional, yang meliputi empat sektor strategis, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/2/2022), yang melansir laman resmi Kominfo, beasiswa S2 luar negeri Kemenkoimfo tahun anggaran 2022 ditujukan bagi ASN/Anggota TNI/POLRI dan masyarakat umum, yang berminat untuk melanjutkan studi magister di bidang studi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pendaftaran beasiswa S2 luar negeri dibuka hingga batas waktu pendaftaran yang terbagi menjadi dua tahapan:
1. Batas waktu tahap pertama, 28 Februari 2022 untuk tujuan studi Tsinghua University, RRT
2. Batas waktu tahap kedua, 31 Maret 2022 untuk tujuan studi lainnya
Calon pendaftar diharap untuk memperhatikan batas waktu pendaftaran ke Kementerian Kominfo dan perguruan tinggi yang dituju. Untuk jadwal masing-masing batas pendaftaran dapat diakses melalui tautan berikut ini.
Selain itu terdapat beberapa syarat umum yang harus dipenuhi calon pendaftar. Berikut ini KompasTekno merangkumnya dilansir dari laman resmi Kominfo.
Persyaratan umum
Warga Negara Indonesia (WNI)
Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi atau pelaku rintisan (startup) lokal (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas)
Usia maksimal 37 tahun untuk ASN/Anggota TNI/ POLRI dan 33 tahun untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran
Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri atau dari lembaga lain
Mendapatkan izin pejabat yang berwenang
Telah memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun
Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
Lulusan Sarjana (S1) dengan IPK minimal 3.00 dan khusus penyandang disabilitas minimal 2.50 (dari skala 4.0)
Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5 (bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS dapat menyerahkan sertifikat TOEFL ITP utnuk seleksi internal beasiswa Kementerian Kominfo
Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus atau September 2022
Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju.
Adapun persyaratan khusus dapat diunduh pada dokumen berikut ini
Persyaratan Dokumen
Formulir pendaftaran
Scan KTP
Scan Paspor hijau bagi masyaraka umum
Scan Paspor biru bagi ASN (jika telah tersedia)
Salinan SK PNS (bagi PNS)
Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak (bagi karyawan swasta) dan Portfolio (bagi wirausaha atau pendiri startup)
Salinan ijazah S1/D4
Salinan transkrip akademik
Scan sertifikat TOEFL/IELTS
Outline rencana tugas akhir maksimal satu halaman (judul, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional)
Surat rekomendasi (atasan/dosen/lainnya)
Check list berkas pendaftaran
Formulir pendaftaran, surat izin atasan, surat rekomendasi dan form check list berkas pendaftaran dapat diunduh melalui tautan berikut ini.
Seluruh berkas pendaftaran dapat dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2022_(Nama Lengkap) ke alamat beasiswaln@mail.kominfo.go.id
Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran beasiswa S2 luar negeri Kominfo dapat menghubungi helpdesk 0857-6000-8994.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |