Senin, 14 Februari 2022 - 20:15 WIB
Artikel.news, Washington - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) baru saja membuat satuan tugas khusus yang yang akan mempelajari UFO. Mereka sedang meningkatkan upaya untuk melihat apakah makhluk hidup lain benar-benar ada di luar angkasa sana.
Pembentukan regu baru yang diberi nama Airborne Object Identification and Management Synchronization Group (AOIMSG), diumumkan pada hari Selasa (8/2/2022) pekan lalu melalui siaran pers Departemen Pertahanan AS.
Dilansir dari Tribunmedan.com, Senin (14/2/2022), misi regu baru ini adalah untuk "mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengaitkan objek-objek yang menarik perhatian" yang terlihat di wilayah udara militer.
Lebih khusus, regu ini juga akan mempelajari asal-usul fenomena-fenomena udara yang tak dikenal atau (UAP).
Sebutan ini, tentu saja, adalah istilah halus pemerintah Amerika Serikat untuk mengatakan objek terbang tak dikenal atau unidentified flying object (UFO).
AOIMSG akan menggantikan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Dikenal (Unidentified Aerial Phenomena Task Force) dari Angkatan Laut AS, yang dibentuk untuk mempelajari "UAP yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional AS," menurut siaran pers dari Departemen Pertahanan, sebagaimana dikutip dari Futurism.
Dikutip dari Nationalgeographic, beberapa UFO yang pernah muncul mungkin merupakan benda berteknologi canggih dari Bumi sendiri. Sebagian lainnya mungkin hanya hasil dari gangguan dan ilusi optik.
Tampaknya belum ada UFO yang benar-benar berasal dari planet atau galaksi lain seperti yang diekspektasikan banyak orang.
Namun, pengumuman pembentukan regu militer baru itu datang ketika topik UAP atau UFO yang hangat diperbincangkan oleh publik ataupun para pejabat lagi.
Baru minggu lalu, sebuah kelompok bipartisan di Kongres memperkenalkan undang-undang untuk membentuk kantor yang didedikasikan untuk mempelajari UFO.
Selama musim panas, Pentagon merilis laporan yang ditunggu-tunggu tentang UAP yang ternyata sedikit mengecewakan.
Pemerintah AS tampaknya sangat menikmati momen saat mereka harus mengatakan sesuatu yang konkret dan ilmiah terkait UFO. Setidaknya saatnya harus mengumumkan hal tersebut di depan umum.
Pada April 2021 lalu, misalnya, Departemen Pertahanan AS mengumumkan bahwa foto dan video terkait UFO yang direkam oleh Angkatan Laut AS, kini telah dikonfirmasi "asli".
Masyarakat umum menyebut penampakan misterius itu adalah UFO, tapi istilah yang lebih modern dalam lingkaran pertahanan untuk penampakan semacam itu adalah fenomena udara tak dikenal dan komunitas intelijen menganggapnya sebagai sesuatu yang sangat serius.
Penampakan beberapa video terkait UFO telah beredar di masyarakat. Salah satunya cuplikan pesawat misterius "berbentuk piramida" yang terlihat terbang di langit bersama dengan gambar tiga benda aneh lainnya yang dibagikan secara online tahun lalu.
Meskipun tidak ada yang tahu pasti apa sebenarnya penampakan misterius ini, Pentagon setidaknya telah mengkonfirmasi bahwa gambar-gambar itu asli. Mereka menyebutnya sebagai fotografi otentik dan rekaman UAP yang diambil oleh Angkatan Laut AS.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa foto-foto dan video-video itu diambil oleh personel Angkatan Laut," kata juru bicara Pentagon Susan Gough dalam pernyataan yang didistribusikan ke berbagai media seperti dilansir dari Science Alert.
"UAPTF (Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi) telah memasukkan insiden ini dalam pemeriksaan mereka yang sedang berlangsung."
Meski telah membenarkan keaslian gambar tersebut, DOD belum memberi penjelasan lebih jauh dari itu. Mereka tetap bungkam terkait penampakan UFO yang berbentuk seperti piramdia tersebut.
"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, untuk menjaga keamanan operasi dan untuk menghindari pengungkapan informasi yang mungkin berguna bagi musuh potensial, DOD tidak membahas secara terbuka perincian, baik dari pengamatan atau pemeriksaan serangan yang dilaporkan ke wilayah pelatihan atau wilayah udara kami, termasuk serangan yang awalnya disebut UAP itu," kata Gough.
Sebelumnya pembuat film Jeremy Corbell dan reporter George Knapp membocorkan bahwa seseorang telah melaporkan adanya pengamatan detail mengenai penampakan pesawat "berbentuk piramida" (istilah Corbell). Video penampakan tersebut direkam oleh awak USS Russell di lepas pantai San Diego pada Juli 2019.
Video insiden tersebut awalnya hanya menunjukkan dengan jelas satu objek yang tampak seperti segitiga, yang dikatakan melayang sekitar 210 meter di atas kapal. Namun sebuah laporan lengkap dari episode tersebut memperlihatkan adanya tiga kendaraan tak dikenal lainnya yang konon terbang berkerumun di atas kapal.
Dalam video penampakan lain, sebuah kendaraan berbentuk bola diamati oleh awak kapal USS Omaha, terbang ke laut dan menghilang di air. Dokumentasi UAPTF menunjukkan bahwa pesawat itu diperkirakan telah tenggelam, tetapi pencarian selanjutnya di daerah tersebut dengan kapal selam tidak menemukan puing-puing pesawat apa pun.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |