Artikel.news, Jakarta – Pabrikan Jepang boleh menguasai pasar mobil konvensional di Indonesia, tapi di segmen mobil listrik, pabrikan Korea Selatan yang mendominasi.

Produsen mobil asal Korsel Hyundai menguasai pasar mobil listrik atau electric vehicle (EV) sekitar 87,3 persen di tahun 2021. Dominasi mereka khususnya mobil yang berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV).

“Hyundai menyambut baik antusiasme dan penerimaan pelanggan kami di Indonesia terhadap komitmen Hyundai dalam membangun mobilitas masa depan Tanah Air," kata SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, dalam keterangan tertulis, yang dilansir dari IDN Times, Rabu (19/1/2022). 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat model BEV Hyundai mendominasi penjualan ritel dengan 605 unit terjual dari total 693 transaksi ritel yang dibukukan GAIKINDO sepanjang 2021. Catatan ini menjadikan Hyundai sebagai pemimpin pangsa pasar BEV sebesar 87,3 persen.

KONA Electric memimpin segmen BEV dengan penjualan 366 unit atau 52,8 persen dari total penjualan ritel, disusul IONIQ Electric dengan 239 unit atau 34,5 persen.

Pada 2020, Hyundai juga memimpin pangsa pasar BEV dengan total 124 unit yang terjual dari total 130 transaksi ritel berdasarkan data GAIKINDO.

Hyundai optimistis kesuksesan KONA Electric dan IONIQ Electric akan terus berlanjut di Indonesia. Sebab mereka akan mulai memproduksi mobil listrik di pabrik mereka yang baru dibangun di Cikarang, Jawa Barat.

Salah satu mobil listrik yang akan diproduksi di pabrik tersebut adalah IONIQ 5. Mobil diharapkan bisa dijual dengan harga yang lebih murah karena diproduksi di dalam negeri. Semoga saja, ya.

Selain membangun pabrik, Hyundai juga telah membangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di lebih dari 180 titik lokasi di penjuru Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. 

Sebaran stasiun pengisian daya ini akan mempercepat akselerasi eletrifikasi kendaraan di Indonesia. Hyundai, dalam hal ini, akan menjadi salah satu pionernya.

Selain membangun pabrik di Indonesia, keseriusan Hyundai menggarap pasar mobil listrik juga bisa dilihat dari kerja sama mereka dengan LG Energy Solution. 

Kerja sama dua pabrikan raksasa ini untuk membangun pabrik sel baterai di Indonesia. Sel baterai adalah bagian penting dari mobil listrik. So, era mobil listrik kini benar-benar sudah di depan mata.