Rabu, 05 Januari 2022 - 21:27 WIB
Ilustrasi kantor Kementerian Kesehatan di Jakarta
Artikel.news, Jakarta - Sepanjang tahun 2021 realisasi belanja kementerian/lembaga naik sebesar 12,2 persen dibandingkan tahun 2020. Kenaikan belanja yang signifikan terutama di Kementerian Kesehatan dalam rangka penanganan pandemi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan, realisasi sementara untuk belanja K/L pada tahun 2021 mencapai Rp1.189,1 triliun.
Nilai tersebut 115,2 perssen dari pagu yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1.032 triliun.
Meski demikian, pagu belanja K/L sebenarnya mengalami penebalan menjadi Rp1.235,6 triliun. Sehingga jika dibandingkan dengan pagu akhir tersebut maka realisasi belanjanya hanya 96,2 persen, atau terdapat sisa yang belum dibelanjakan Rp 46,5 triliun.
"Belanja paling besar Kementerian Kesehatan yang naik sangat tinggi ke Rp 204,9 triliun karena memang menghadapi Covid-19. Nilainya naik dua kali lipat dari tahun 2020 yang sebenarnya sudah tinggi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN, dikutip dari Katadata.co.id, Rabu (5/1/2022).
Kementerian Kesehatan menjadi K/L dengan belanja paling besar tahun lalu. Realisasi belanja Kementerian Kesehatan bahkan setara dengan 17,2 persen dari total realisasi belanja K/L
Meski demikian, realisasi tersebut hanya 95,5 persen dari pagu akhir yang disediakan Rp214,4 triliun. Pagu anggaran Kemenkes sendiri sudah naik hampir dua kali lipat dari anggaran awal hanya Rp84,3 triliun.
"Walaupun anggaran Kemenkes sudah naik luar biasa, ini masih ada nanti tambahan (belanja) yang akan keluar di tahun 2022 akibat meningkatnya klaim perawatan pasien yang melonjak saat kita dipukul varian delta ," kata Sri Mulyani.
Bendahara negara itu juga memberikan catatan lainnya terkait beberapa belanja K/L yang masuk dalam daftar 10 pemilik belanja terbesar tahun lalu.
Dia mengatakan belanja Kementerian Keuangan melonjak menjadi Rp87,4 triliun dikarenakan pagu anggarannya juga naik. Kenaikan berasal dari BLU kelapa sawit sebesar Rp53,5 triliun.
Selain itu, pagu anggaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga ada kenaikan Rp7,1 triliun. Hal ini dikarenakan penyediaan bantuan paket kuota internet kepada pelajar dan pengajar.
Di samping tiga Kementerian di atas, berikut 10 K/L dengan belanja paling besar sepanjang 2021 beserta perubahan pagu anggarannya.
1. Kementerian Kesehatan
Realisasi belanja: Rp204,9 triliun atau 95,5 persen dari pagu
Pagu awal: Rp84,3 triliun
Pagu akhir: Rp214,4 triliun
2. Kementerian PUPR
Realisasi belanja: Rp155,9 triliun atau 96,6 persen dari pagu
Pagu awal: Rp149,8 triliun
Pagu akhir: Rp161,3 triliun
3. Kementerian Pertahanan
Realisasi belanja: Rp124,9 triliun atau 95,2 persen dari pagu
Pagu awal: Rp137,3 triliun
Pagu akhir: Rp131,3 triliun
4. Kementerian Sosial
Realisasi belanja: Rp105,4 triliun atau 97,5 persen dari pagu
Pagu awal: Rp 92,8 triliun
Pagu akhir: Rp 108,1 triliun
5. Polri
Realisasi belanja: Rp102,2 triliun atau 96,5 persen dari pagu
Pagu awal: Rp112,1 triliun
Pagu akhir: Rp105,9 triliun
6. Kementerian Keuangan
Realisasi belanja: Rp87,4 triliun atau 97,1 persen dari pagu
Pagu awal: Rp43,3 triliun
Pagu akhir: Rp90 triliun
7. Kemendikbud Ristek
Realisasi belanja: Rp83,2 triliun atau 93,8 persen dari pagu
Pagu awal: Rp81,5 triliun
Pagu akhir: Rp88,6 triliun
8. Kementerian Agama
Realisasi belanja: Rp68,2 triliun atau 98,9 persen dari pagu
Pagu awal: Rp67 triliun
Pagu akhir: Rp68,9 triliun
9. Kementerian Perhubungan
Realisasi belanja: Rp33,4 triliun atau 96,2 persen dari pagu
Pagu awal: Rp45,7 triliun
Pagu akhir: Rp34,7 triliun
10. Kementerian Kominfo
Realisasi belanja: Rp23,2 triliun atau 96,1 persen dari pagu
Pagu awal: Rp17 triliun
Pagu akhir: Rp24,1 triliun
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |