Senin, 03 Januari 2022 - 19:16 WIB
Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas saat menerima penghargaan sebagai Tim Fair Play di Piala AFF 2020
Artikel.news, Singapura - Meski gagal menjadi juara Piala AFF 2020, tapi Timnas Indonesia bisa berbangga karena mendapat penghargaan sebagai tim fair play.
Meski demikian, ada pihak yang tak sepakat dengan keputusan AFF itu. Salah satunya adalah media Vietnam, The Thao.
Dalam tulisan terbitan Sabtu (1/1/2022), mereka sampai harus menulis judul "Indonesia mengejutkan Asia Tenggara dengan gelar 'luar biasa' di Piala AFF". Lebih lanjut, mereka menganggap gelar itu tak pantas diterima oleh Evan Dimas cs.
"Indonesia tetap mengejutkan semua pihak dengan gelar 'tak terbayangkan' yang diraihnya di turnamen tersebut. Pasukan Shin Tae-yong mendapat kehormatan meski apa yang mereka tunjukkan benar-benar bertentangan dengan kriteria gelar ini," tulis The Thao yang dilansir dari kumparan.com, Senin (3/1/2022).
"Indonesia dianugerahi gelar 'Fair Play Team' oleh penyelenggara Piala AFF yang mengejutkan seluruh Asia Tenggara. Pasalnya mereka dikenal sebagai tim yang sangat kompetitif, kasar, sampai-sampai tak segan menyebabkan lawan cedera, dan meninggalkan citra buruk," cibir mereka.
Lebih lanjut, mereka sampai menjabarkan statistik yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah tim dengan pelanggaran terbanyak di Piala AFF 2020.
Sebelumnya, ada juga media Vietnam lain, Soha, yang menghina Indonesia sebagai tim paling buruk yang masuk semifinal Piala AFF. Acuan mereka adalah jumlah pelanggaran yang dibuat oleh para pemain skuad 'Garuda'.
"Indonesia dianggap sebagai tim terburuk di Piala AFF hingga saat ini. Mereka menerima 58 pelanggaran dan 9 kartu kuning," tulis laporan Soha pada 22 Desember silam.
Terlepas dari itu, kerja keras pasukan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 patut diapresiasi. Sempat diremehkan banyak pihak dan dianggap tak akan lolos babak grup, Indonesia bahkan bisa melaju hingga final.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |