Artikel.news, Makassar  - Para orangtua kerap mengajak anaknya untuk nonton bareng pertandingan sepak bola di televisi atau menyaksikannya secara langsung.

Hal itu sudah menjadi hal yang alami, khususnya karena kita ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak.

Menonton tim sepak bola favorit berlaga dianggap bisa menjadi bonding antara orangtua dengan anak.

Harapannya, sensasi emosional yang dirasakan ketika menyaksikan pertandingan sepak bola bisa semakin mendekatkan hubungan.

Namun rupanya ada banyak manfaat lainnya dari menonton pertandingan olahraga, termasuk sepak bola, bersama anak.

Pertandingan yang kita saksikan bersama dapat membangun kompetensi sosial-emosional.

Selain itu, menyimak pertandingan dengan kritis dapat meningkatkan keterampilan sosial-emosional (SEL) anak.

Kebiasaan tersebut juga memperkuat manfaat praktis dari setiap pelajaran SEL yang dipelajari anak di sekolah.

Dilansir dari kompas.com, Sabtu (1/1/2022), berikut adalah manfaat menonton pertandingan sepak bola bersama anak:

Fokus

Ajak anak memperhatikan sejumlah detail selama jalannya pertandingan dan tanyakan pendapat mereka.

Misalnya alasan bek tim jagoan memberikan kode tertentu kepada kipernya atau trik yang dipakai pemain di lapangan hijau.

Detail kecil itu sangat penting untuk mengajari anak lebih fokus dan memperhatikan berbagai hal di sekitarnya.

Kemampuan ini nantinya sangat diperlukan dalam hidup, termasuk memperhatikan perasaan teman sekelas dan orang-orang di sekitar mereka.

Pentingnya persiapan dan latihan

Bimbing anak memperhatikan apa yang terjadi sebelum pertandingan.

Misalnya pemain yang melakukan pemanasan di tepi lapangan sebelum pergantian posisi atau gerakan lainnya sebelum pertandingan.

Kita bisa juga memberikan video lain yang menunjukkan aktivitas latihan pemain sepak bola favoritnya.

Jelaskan kepada anak bahwa bahkan orang terkenal dan pemain profesional yang kita saksikan masih membutuhkan latihan serta kerja keras.

Anak bisa belajar soal pentingnya persiapan dalam melakukan berbagai hal.

Setelah itu, dorong anak untuk lebih merencanakan kehidupannya dan mempersiapkannya dengan lebih matang.

Mulai dari hal kecil seperti agenda esok hari sampai yang lebih besar, contohnya persiapan mental dan fisiknya menjelang remaja.

Penguasaan emosi

Perhatikan apa yang terjadi pada saat-saat paling penting dalam permainan, seperti ketika pinalti atau tendangan bebas. 

Ajak anak menyimak bagaimana para pemain profesional itu menyiapkan mental dan emosionalnya sebelum momen penting itu.

Contohnya menarik napas dalam-dalam, menutup mata, berdoa atau berbagai ritual lainnya.

Kita bisa mengajari anak untuk mengatur emosinya dalam situasi stres dan penting, bak atlet sepak bola jagoannya.

Kerja sama dan kerja tim

Pertandingan sepak bola menekankan pentingnya kerja sama antar semua pemain dalam tim.

Namun bimbing anak untuk mengenali orang lain yang juga memiliki peran tak kalah pentingnya dalam permainan tim tersebut.

Contohnya pelatih, staf kesehatan atau kru yang membantu para atlet tersebut bersiap-siap sebelum bertanding.

Ulas lebih jauh soal cara pemain sepak bola mengoper bola satu sama lain untuk menciptakan gol kemenangan.

Anak akan belajar soal pentingnya kerja sama dan kerja tim dalam mencapai tujuan serta tidak berlaku egois.

Penyelesaian masalah

Setiap tim bertujuan menciptakan gol sebanyak-banyaknya saat berhadapan dengan lawannya.

Diskusikan dengan anak soal strategi setiap tim,deretan pemain yang diturunkan dalam pertandingan dan hasilnya.

Bantu anak mengenal perubahan taktik yang dipakai di babak kedua atau strategi lainnya dalam menyelesaikan masalah lain di lapangan hijau.

Momen tersebut akan mengajari anak belajar berpikir cepat dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-harinya.

Laporan	:	Fadli
Editor	:	Ruslan Amrullah