Jumat, 31 Desember 2021 - 15:44 WIB
Artikel.news, Makassar -- Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Annisa Mu’adah adalah salah satu penerima bantuan program KUA (Kantor Urusan Agama) Percontohan Ekonomi Umat di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Sejak menerima bantuan melalui KUA Biringkanaya, usaha Annisa yang dirintis sejak tahun 2020 omzetnya langsung meningkat hingga lima kali lipat.
“Dulu sebelum menerima bantuan program KUA Percontohan Ekonomi Umat, omzet hanya 2 juta sampai 3 juta per bulan, sekarang sampai 15 juta,” ungkap Annisa, dikutip dari Republika.co.id, Jumat (31/12/2021).
Annisa menceritakan, sebelum menerima bantuan, usahanya terkendala dengan kurangnya modal, perlengkapan penunjang produksi kue seadanya, dan tata kelola keuangan yang berantakan.
“Penyebab utamanya adalah tidak menguasai tata kelola keuangan, jadi keuangan usaha dan rumah tangga tidak dipisah,” ujarnya.
Annisa menyatakan, saat ini dirinya telah menguasai tata kelola keuangan dari materi pelatihan yang diberikan lembaga zakat pendamping, dan pendampingan yang dilakukan Penyuluh Agama Islam.
Sebagai informasi, program KUA Percontohan Ekonomi Umat yang diinisiasi Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) menggandeng tiga Lembaga Amil Zakat (LAZ) yaitu LAZ IZI, Rumah Zakat, dan LAZ Al-Azhar dalam memberikan pendampingan terhadap penyuluh dan penerima manfaat.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |