Artikel.news, Jakarta - Ovi Dian Aryani Putri atau akrab disapa Ovi Dian adalah mantan finalis Miss Indonesia 2012. Saat itu, dia berhasil menjadi pemenang kedua atau runner up 1.

Dia lahir tanggal 19 Agustus 1992 di Malang, Jawa Timur. Ovi juga menempuh pendidikan di Malang yaitu di SMA 5 Malang dan kuliah di Universitas Brawijaya Malang. 

Dilansir dari Herbeauty.co, Senin (13/12/2021), selain menjadi model, Ovi Dian juga adalah seorang presenter dan aktris.

Dia telah membintangi total 11 acara televisi terkenal seperti Rising Star Indonesia, Aku Princess, dan Kabar Arena. 

Sedangkan untuk film layar lebar, dia baru mulai aktif di tahun 2017 dengan 2 film berjudul ”3 Dara 2” dan ”Mars Met Venus (Part Cewe)”. 

Ovi Dian juga dikenal sebagai crazy rich alias orang tajir. Di rumahnya yang mewah, dia punya lapangan golf pribadi. 

Kemewahan rumah Ovi Dian terungkap saat Boy William mengunjunginya dalam konten Youtube, ‘Dibalik Pintu’. 

Baru lihat awal videonya saja, penonton sudah dibuat kagum pada rumah Ovi Dian, khususnya di halamannya. Bayangkan saja, ada lapangan golf yang sangat luas. Bahkan untuk mengelilingi lapangan golf tersebut, kita harus mengendarai GoKart. 

Tidak hanya itu, di halaman rumah bernuansa Bali ini juga terdapat masjid yang super besar bernama Masjid Ar Rahman Mayangkara Group. Masjid itu didesain sangat megah, mirip seperti Masjid Nabawi.

Ovi Dian punya rumah mewah dan harta melimpah berkat kerja keras orangtuanya. Mereka adalah pekerja keras yang merintis bisnis dari nol hingga menjadi sangat sukses saat ini. Sifat pekerja keras itu juga menurun ke anak-anaknya.

Ovi Dian merupakan pewaris perusahaan besar milik keluarganya bernama Mayangkara Group, yang telah didirikan sejak tahun 1980-an. 

Perusahaan ini memiliki banyak sekali cabang usaha dalam bidang LPG, SPBU, SPBE, stasiun radio, dan masih banyak lagi lainnya. 

Ovi Dian juga mengatakan kalau ayahnya dulu mengawali bisnis lewat jualan minyak tanah dan jadi montir. 

Karena kedisiplinan dan kerja keras, usahanya semakin berkembang pesat sampai menjadi sebuah perusahaan besar bernama Mayangkara Group. Namun ternyata Ovi Dian tidak tertarik meneruskan Mayangkara Group.

 

Laporan	:	Cullank
Editor	:	Ruslan Amrullah