Rabu, 10 November 2021 - 07:56 WIB
Sebanyak 10 mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi dilepas mengikuti MBKM ke 3 lokasi di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Kegiatan pelepasan dilaksanakan di Gedung Mahkamah Konsitusi Unasman, Polman, Selasa (9/11/2021).
Artikel.news, Polman - Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) kembali berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sebanyak 10 mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi dilepas mengikuti MBKM ke 3 lokasi di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Kegiatan pelepasan dilaksanakan di Gedung Mahkamah Konsitusi Unasman, Polman, Selasa (9/11/2021).
Pelepasan dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Al Asyariah Mandar Dr. Chuduriah Sahabuddin, M.Si dan ikut dihadiri unsur pimpinan Unasman antara lain: Wakil Rektor Prof. Sukadji Sarbi, Dr. Ahmad Al Yakin (Ka. Biro Auku), Ir. Hasanuddin Kandatong (Dekan Pertanian), Dr. Harli A. Karim (Kaprodi Agrotenologi), Febrianty (Sekretaris LPPM), Abdul Jamal dan Muhammad Rifky Aulia (Dosen Pendamping).
Lokasi MBKM antara lain Desa Patambanua Kecamatab Bulo Kabupaten Polewali Mandar, Kampung Kopi Bawakaraeng Kabupaten Gowa dan Koperasi Produsen Petani Kopi (Kopinta) di Kecamatan Gandangbatu Sillanan Tana Toraja.
Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin mengapresiasi keinginan mahasiswa mengembangkan diri secara mandiri melalui skema merdeka belajar.
Chuduriah dalam sambutan mengatakan, mensupport total kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan sebanyakmungkin memanfaatkan kesempatan belajar di lokasi magang masing-masing.
Menurut Chuduriah, dunia saat ini adalah dunia persaingan, hanya yang meliliki kompetensi lebih yang akan menjadi pemenang di masa yang datang.
Skema MBKM yang dipilih antara lain Proyek Independen dan Magang/Praktek Kerja.
Menurut Ketua Prodi Agroteknologi Harli A. Karim, skema MBKM yang dilaksanakan adalah Proyek Independen dan magang/praktek kerja.
Skema tersebut menurut Harli merupakan skema unggulan yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain itu, menurut Harli, tema utama MBKM ini adalah pegembangan kopi dari Hulu sampai Hilir. Peluang bisnis kopi menurut Harli sangat menjanjikan saat ini dan masa yang akan datang.
Salah satu luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mempersiapkan alumni MBKM ini menjadi entrepreneur kopi.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |