Rabu, 13 Oktober 2021 - 19:20 WIB
Miliuner muda, Eli Dangerfield
Artikel.news, Makassar - Miliuner muda, Eli Dangerfield, tidak menyangka dengan pencapaian yang ia peroleh saat ini. Sebelum lulus SMA, pria asal Australia tersebut sudah berpenghasilan miliaran rupiah per bulan melalui bisnis yang dijalani. Padahal ia sempat dirundung oleh teman-teman sebayanya saat di sekolah.
Eli Dangerfield merupakan anak seorang tukang kayu. Sang ibu sempat menjadi guru, lalu berhenti karena kecelakaan. Kejadian itu membuat keluarga Eli sempat mengalami kesulitan ekonomi.
Eli yang saat itu baru berusia 14 tahun pun mulai memikirkan cara untuk membantu perekonomian keluarga. Akhirnya di usia tersebut, ia mulai mempelajari bisnis dari nol. Ia sempat merasa kesulitan karena tidak ada orang terdekatnya yang pernah terjun ke dunia bisnis.
“Saat itu, aku tidak tahu bagaimana cara membangun bisnis. Tidak ada seorang pun dikeluargaku yang pernah mengelola bisnis. Aku tidak punya panutan atau mentor yang bisa kuikuti jalannya,” ujar Eli, dilansir dari Kumparan.com, Rabu (13/10/2021), mengutip wawancara dari DailyMail.
Ia pun menyibukkan diri untuk membaca profil orang sukses yang berhasil membangun bisnis online. Akhirnya Eli memutuskan untuk membangun bisnis jam tangan secara online. Ia juga lebih memilih berbisnis di balik laptop, dibanding harus bekerja secara kantoran.
“Aku tidak ingin bekerja dari pukul sembilan pagi sampai lima sore, mengerjakan hal yang tidak kusukai. Aku ingin kaya dan sukses dari bekerja di balik laptop seperti yang kulihat dari yang orang lain jalani,” jelasnya
Sayangnya hal yang Eli lakukan dipandang berbeda dengan teman sebayanya. Hal ini membuat Eli tak jarang mendapat rundungan dari teman-temannya.
Walau begitu, bisnis yang Eli bangun meraih kesuksesan. Di usianya yang ke 17, bisnis jam tangan Eli sudah memiliki situs belanjanya sendiri. Empat tahun kemudian, saat Eli berusia 21 tahun, keuntungan yang ia peroleh melalui bisnisnya tersebut mencapai 320 ribu dolar AS atau sekitar Rp 4,5 miliar per bulan.
Kesuksesannya tersebut Eli gunakan untuk menginspirasi banyak orang dalam berbisnis secara online. Kurang lebih sudah ada 100 orang yang Eli bantu untuk membangun bisnis dari rumah.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |