Ahad, 03 Oktober 2021 - 21:56 WIB
Artikel.news, Jakarta - Putri Cinta adalah model cantik Indonesia bertubuh seksi dan berkulit eksotis. Dia pernah menjadi model majalah dewasa asal Amerika Serikat yang terkenal yaitu Playboy.
Majalah Playboy Indonesia terbit pertama kali bulan April 2006 dan kemudian harus ditutup bulan Agustus tahun yang sama karena dianggap menampilkan foto-foto perempuan yang sangat seksi dan vulgar.
Jadinya, semua hal yang berkaitan dengan Playboy akan menjadi kontroversi di Indonesia. Tapi rupanya Putri Cinta tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Ia tetap berani terjun ke dunia model yang gemerlap.
Menurut profilnya yang dilansir dari Kaskus.id, Minggu (3/10/2021), Putri merupakan gadis yang terkenal di sekolah, tapi agak 'nerdy'.
Perempuan berusia 22 tahun ini lahir di pulau Jawa tapi pindah ke Bali pada tahun 2017. Di Bali dia mendalami dunia model fashion serta berani memperlihatkan tubuhnya yang elok. Warna tubuhnya yang gelap dianggap eksotis oleh orang asing dan cocok untuk menjadi bahan perburuan foto.
Keeksotisan Putri membuatnya dilirik oleh banyak fotograper asing seperti Bjorn Sagen, Jason Siegel, Chris Smith dan sebagainya. Mereka terpesona saat mengambil foto Putri dengan latar belakang keindahan pulau Bali.
Bahkan majalah Playboy menemukannya berkat foto-foto di Instagram @putriwithlove dan fotograper Cassandra Keyes segera menghubunginya untuk direkrut.
Saat dia dihubungi Playboy, Putri merasa sangat senang. Dia berkata bahwa ini adalah pekerjaan yang luar biasa, dia juga merasa bangga dan berterima kasih. Walaupun dia masih pemula, Putri telah meraih cukup banyak sukses di dunia tersebut.
Akhirnya Putri berhasil menjalin hubungan dengan Playboy dan pemotretan dilakukan di pulau Bali. Di bulan Agustus 2018, Putri hadir di website Playboy dengan tiga tema yaitu "Putri Cinta in Pristine Beauty", "Putri Cinta in Fresh and Sweet" dan "Putri Cinta in Irresistible Impulse".
Ini beberapa foto dari Instagram yang memperlihatkan betapa dan seksi dan eksotisnya Putri Cinta.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |