Senin, 16 Agustus 2021 - 19:52 WIB
Artikel.news, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pasar video game punya potensi besar dalam mendukung produk domestik bruto (PDB) di Indonesia.
Dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (16/8/2021), Sandiaga mengatakan di pasar gim global, Indonesia menempati urutan ke-16 dengan jumlah pengguna games hingga 43,7 juta user.
Selain itu, revenue yang dihasilkan sebesar 879,9 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp12 triliun.
"Selain itu pada 2020, subsektor video game berhasil menyumbangkan PDB ekonomi kreatif sebesar Rp24,88 triliun atau setara dengan 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi & game developer untuk PDB Nasional," jelas Sandiaga Uno.
Menparekraf juga menambahkan, berdasarkan data mereka, subsektor gim dan aplikasi menunjukkan tren kenaikan positif di tengah pandemi Covid-19, dibandingkan dengan subsektor lainnya.
Menurut Kemenparekraf, subsektor ini memiliki nilai pertumbuhan positif tertinggi kedua setelah subsektor TV dan radio, dengan jumlah pertumbuhan sebesar 4,47 persen.
Sandiaga mengatakan bahwa gim Indonesia menunjukkan pertumbuhan produktivitasnya.
"Produksi game Indonesia dalam tiga tahun terakhir bertumbuh sekitar 30 persen, baik di skala usaha mikro, menengah hingga makro. Baik yang diterbitkan sendiri, perusahaan atau sumber investasi lainnya," kata mantan Wagub DKI Jakarta ini.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |