Jumat, 30 Juli 2021 - 19:26 WIB
Artikel.news, Jakarta - Perusahaan startup mobilitas listrik asal India, Ultraviolette akhirnya mengumumkan bahwa sepeda motor berpenggerak listrik bernama F77 sudah sampai tahapan produksi.
Perusahaan ini sudah tiga kali gagal merealisasikan pembuatan motor listrik. Awalnya rencana diluncurkan pada September 2018, karena gagal maka dijadwalkan ulang pada 2019, tapi batal lagi.
Pada pengembangan sepeda motor listrik oleh Ultraviolette sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Dengan demikian, akselerasi motor ini mencatatkan waktu 0-60 mil per jam hanya dalam waktu 7,7 detik saja. Tidak hanya itu saja daya baterai motor listrik ini memiliki jangkauan yang cukup jauh. Diklaim dapat mencapai jarak 130 hingga 150 kilometer.
Motor listrik tersebut dikabarkan akan dapat mulai mempersiapkan tahapan produksinya dan berjalan dengan baik dan benar. Hal itu dikarenakan terdapat fasilitas produksi perusahaan yang terletak di Bengaluru diharapkan akan segera beroperasi.
Fasilitas ini akan memicu kapasitas awal 10 ribu unit. Selain itu fasilitasi ini juga telah dilengkapi untuk memproduksi segala sesuatu mulai dari baterai sepeda, komponen sasis, dan bodywork kendaraan sepeda motor listrik ini.
Pada tahun 2021 ini angin segar berembus, Ultraviolette memulai tahap perancangan motor listrik untuk diproduksi.
Menurut laporan dari Rideapart yang dilansir Okozone.com, Jumat (30/7/2021), motor listrik Ultraviolette akan diproduksi menjelang akhir 2021, atau jika tidak pada awal 2022.
Motor listrik tersebut diklaim memiliki fitur menarik. Pada dashboard kemudi motor akan dilengkapi panel instrumen layar TFT multicolor dan beberapa mode berkendara.
Ultraviolette mengklaim bahwa motor listrik buatanya sanggup menghasilkan tenaga 27kW yang memuntahkan tenaga 36 HP. Angka tersebut sebanding dengan performa motor 300cc bertenaga bensin.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |