Artikel.news, Jakarta - Film Black Widow baru saja tayang perdana di bioskop dan over the top (OTT). Pada pekan perdananya film ini mampu meraup Rp3,12 triliun di seluruh dunia dan menjadikan Black Widow sebagai film tersukses sepanjang pandemi Covid-19.

Dilansir dari IDXChannel, Rabu (14/7/2021), berdasarkan pengumuman Disney, film itu membukukan pendapatan sebesar 215 juta dolar AS atau setara Rp3,12 triliun dari seluruh dunia.

Sekitar 78 juta dolar AS atau sekitar Rp1,13 triliun dari angka itu, menurut Disney, disumbang oleh pasar internasional. Sementara market domestik (Amerika Utara) berkontribusi sebesar 80 juta dolar AS (Rp1,16 triliun).

Sisanya, sekitar 57 juta dolar AS atau sekitar Rp828 miliar disumbang layanan over the top (OTT), Disney+. Capaian tersebut menjadikan Black Widow sebagai film dengan debut tersukses sepanjang pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, film yang diperankan Scarlett Johansson tersebut juga menjadi film original Marvel Cinematic Universe (MCU) yang meraih debut domestik tertinggi setelah Black Panther dan Captain Marvel.

Kareem Daniel, Chairman Disney Media and Entertainment Distribution mengungkapkan, performa solid Black Widow pada minggu perdananya itu ditopang oleh strategi distribusi yang mumpuni.

“Selain tayang di bioskop untuk pengalaman cinematic sesungguhnya, kami juga peduli dengan penonton yang geraknya terbatas karena pandemi Covid-19. Karena itu kami menghadirkan film ini melalui Disney+,” ujarnya seperti dikutip dari The Hollywood Reporter, Selasa (13/7/2021).

Namun IGN Entertainment menyebutkan, meski dipenuhi aksi laga dan komedi yang ciamik, namun film Black Widow tak cukup digdaya untuk menggeser kekuatan Avengers.