Senin, 12 Juli 2021 - 06:03 WIB
Artikel.news, London - Pesta Piala Eropa 2020 telah selesai pada Senin (12/7/2021) pagi. Timnas Italia tampil sebagai juara dan mengakhiri penantian panjang selama 53 tahun untuk menjadi kampium di Eropa.
Di final Euro 2020, Italia berhasil mengalahkan Inggris melalui drama adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 1-1 dalam 90 menit plus tambahan waktu 30 menit, di Stadion Wembley, London, Inggris.
Bagi Inggris, ini adalah kenyataan pahit yang harus diterima. Mereka belum bisa mewujudkan mimpi meraih trofi piala Eropa untuk pertama kalinya. Tampil sebagai tuan rumah dengan ditonton langsung oleh Pangeran William beserta keluarga, serta dukungan penuh ribuan fans fanatik tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Inggris.
Padahal, saat pertandingan baru berjalan 1 menit 57 detik, Inggris sudah mampu menjebol gawang Italia. Seluruh pendukung tuan rumah langsung bersorak kegirangan saat Luke Shaw bisa memanfaatkan dengan baik umpan dari Kieran Trippier.
Dikutip dari Sindonews.com, Shaw tercatat sebagai pencetak gol tercepat dalam sejarah final Piala Eropa. Bek berusia 25 tahun itu mematahkan rekor pemain Spanyol Chus Pereda, yang mencetak gol untuk timnya pada menit kelima dan 17 detik, dalam laga final tahun 1964 melawan Uni Soviet.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Italia mampu memberikan perlawanan sengit.
Pasukan Roberto Mancini beberapa kali mengancam gawang Jordan Pickford, namun usaha Gli Azzurri untuk menyamakan kedudukan baru tercipta di menit 67. Adalah Leonardo Bonucci yang sukses mencetak gol penyeimbang.
Bek Juventus itu tercatat sebagai pemain tertua (34 gol dan 71 hari) yang mencetak gol di final Piala Eropa. Dia mengalahkan catatan Bernd Hölzenbein pada 1976 (30 tahun dan 103 hari).
Selain itu, Bonucci juga membukukan namanya sebagai pemain Italia pertama dengan penampilan terbanyak di Piala Eropa, yakni sebanyak 18 kali. Bonucci menyamai catatan Bastian Schweinsteiger dan hanya tiga pemain yang memiliki lebih banyak, yaitu Cristiano Ronaldo (25), Pepe (19) dan João Moutinho (19).
Berkat gol Bonucci, Italia telah mencetak 13 gol di Euro 2020. Itu merupakan perhitungan tertinggi Azzurri dalam satu edisi antara Piala Eropa dan Piala Dunia.
Di sisa waktu pertandingan, Italia maupun Inggris saling jual beli serangan. Tapi hingga 90 menit pertandingan, tak ada gol tambahan tercipta. Wasit Bjorn Kuipers terpaksa melanjutkan laga ke babak tambahan untuk menentukan siapa pemenang.
Selama 2 x 15 menit, baik Italia maupun Inggris tak mampu menambah gol. Pertarungan pun terpaksa dilanjutkan melalui drama adu penalti.
Mental pemain Italia ternyata lebih baik dalam drama adu penalti. Mereka pun keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 atas Inggris. Akhirnya penantian selama 53 tahun pun terbayar lunas.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |