Rabu, 12 Mei 2021 - 15:11 WIB
Empat astronot baru saja kembali ke Bumi setelah terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka berada di ruang tanpa gravitasi selama 160 hari. Saat tiba di bumi, mereka akhirnya kembali merasakan percikan air laut pada Kamis (6/5/2020) pekan lalu.
Artikel.news, Makassar - Empat astronot baru saja kembali ke Bumi setelah terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka berada di ruang tanpa gravitasi selama 160 hari. Saat tiba di bumi, mereka akhirnya kembali merasakan percikan air laut pada Kamis (6/5/2020) pekan lalu.
Kelompok ini diberi nama Crew-1, terdiri dari 3 astronot NASA dan satu astroot Jepang. Mereka adalah Shannon Walker, Victor Glover, Mike Hopkins, dan astronaut Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Soichi Noguchi.
Mereka membagikan pengalaman mereka pulang ke Bumi setelah 160 hari berada di ruang angkasa, menggunakan pesawat kapsul SpaceX Crew Dragon. Saat memasuki Bumi, astronot NASA Victor Glover, mengatakan bahwa ia merasa tubuhnya sangat berat.
"Ada saat di mana saya hanya berkata pada diri sendiri, ayo bernapas. Tarik napas. Karena saya merasa sangat berat. Saya merasa seperti kartun yang punya wajah melorot," kata Glover, dilansir dari Kumparan.com, Rabu (12/5/2021).
Ia juga bercerita bahwa ia kesulitan bernapas karena saat memasuki atmosfer Bumi karena bobot percepatan terkonsentrasi di dada.
“Meluncur dan kembali ke Bumi adalah pengalaman yang sangat unik,” lanjutnya.
Mereka melakukan pendaratan di laut pada malam hari, tepatnya di lepas pantai Panama City, Florida. Ini adalah pendaratan laut malam pertama NASA setelah lebih dari 50 tahun terakhir.
"Mendarat di air rasanya menarik karena tidak ada dari kita yang benar-benar tahu apa yang diharapkan. Tapi menurut saya, dari sudut pandang saya, rasanya sedikit lebih halus daripada mendarat di darat," kata astronot AS Shannon Walker.
"Anda menghabiskan lebih sedikit waktu di bawah parasut di Naga daripada yang Anda lakukan di bawah Soyuz (pesawat luar angkasa buatan Rusia),” katanya.
Keempat astronot itu menjalankan misi reguler pertama pulang-pergi Bumi-ISS. Ini adalah proyek uji coba untuk pesawat luar angkasa komersial buatan Elon Musk lewat SpaceX.
Nantinya, kapsul Crew Dragon akan menjadi pesawat komersial bagi turis luar angkasa. Artinya, warga sipil yang bukan astronaut profesional bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa dan melihat pemandangan Bumi dari atas atmosfer.
Astronot AS Mike Hopkins meyakini bahwa wisatawan luar angkasa bisa menangani perjalanan masuk kembali ke Bumi yang sulit. Setelah menjalani beberapa pelatihan sentrifugal, pengalaman itu tidak akan sepenuhnya unik bagi mereka.
Astronot Jepang Soichi Noguchi mengatakan pendaratannya cukup mulus. “Dampaknya sangat, sangat minimal, dan cepat setelah merasakan percikan air. Kami merasakan ombak, kami kembali ke planet air. Itu perasaan yang luar biasa,” ceritanya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |