Rabu, 05 Mei 2021 - 13:49 WIB
Fitria Yusuf
Artikel.news, Makassar - Tahun lalu, Fitria Yusuf memilih untuk masuk agama Islam. Ia menjadi mualaf pada awal bulan puasa Ramadan 1441 H. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Lautze, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada 12 Maret 2020.
sang ayah Jusuf Hamka merasa sangat bahagia putrinya bisa masuk Islam. Dan ia berharap agar Fitria bisa merealisasikan cita-citanya untuk membangun 1.000 masjid di Indonesia.
“Semoga ananda Fitria Jusuf, Feisal dan Farid Hamka bisa meralisasikan dan meneruskan Cita2 sy dlm membangun 1000 mesjid Babah Alun Amien yra. “Saat ini baru ada 3 mesjid yg sdh terbangun dan insyallah akhir tahun ini jadi 2 lagi (di Sentul,Bogor) Shg Total sd akhir 2020 akan ada 5 Mesjid Babah Alun," kata Jusuf Hamka di akun Intagram, dilansir dari Naviri Magazine, Rabu (5/5/2021).
“Mohon doanya spy sy tetap sehat dan panjang umur shg dapat menuntaskan cita2 sy untuk MENGHARUMKAN NAMA ISLAM dng MEMBANGUN 1000 MESJID BABAH ALUN amien,” sambungnya.
Bukan hanya karena dirinya seorang anak Jusuf Hamka, Fitria Yusuf merupakan sosialita yang cukup ternama. Akun Instagram-nya bernama @fitriayusuf_official telah memiliki lebih dari 136 ribu pengikut hingga Rabu (5/5).
Sosoknya tak asing bagi pecinta fashion dan gaya hidup. Ia kerap mengunggah inspirasi fashion dan kecantikan. Wanita berparas cantik ini juga dikenal kerap memajang foto gaya hidup glamor yang menarik perhatian.
Tak hanya itu, Fitria Yusuf memiliki karier cemerlang. Ia menduduki jabatan penting dengan menjadi Direktur Pengelola Tol PT Citra Marga Nusaphala Persada tbk. Wanita kelahiran 9 Desember 1982 itu menggantikan posisi yang pernah dipegang oleh ayahnya.
Selain menjabat direktur tol, Fitria Yusuf pernah menekuni banyak bidang. Ia pernah menjadi penulis dan sudah menghasilkan buku berkaitan dengan fashion.
Namun meski kerap menunjukkan gaya hidup mewah, Fitria Yusuf adalah sosok dengan kepedulian sosial tinggi. Bersama sang ayah, Fitria Yusuf mengelola aksi sosial bernama Warung Nasi Kuning Podjok Halal. Warung itu dibuat untuk menyediakan makanan bagi kaum dhuafa dan kafir miskin.
Selain itu, bagi mereka yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19 juga dipersilahkan untuk datang.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |