Artikel.news, Makassar - Rosmala Sari Dewi adalah seorang penari dan koreografer sukses yang telah melanglang buana ke sejumlah negara di dunia. Rosmala juga adalah pemilik Sanggar Nyi Ronggeng dan Gandrung Dance Studio di Jakarta.

Dilansir dari GenPI.co, Sabtu (1/5/2021), meski sibuk dengan berbagai aktivitasnya sebagai pekerja seni, tapi di bulan Ramadan Rosmala tetap berusaha untuk fokus beribadah.

"Tentu aku butuh persiapan lebih dalam menjalani bulan Ramadan tiap tahunnya. Ramadan tahun ini pun terasa lumayan padat, karena ada beberapa festival dan pagelaran tari yang harus kami ikuti. Sebagai pelatih tari, aku juga harus membuat materi tari untuk para murid didikku serta rekan-rekanku di sanggar," jelasnya.

Namun, kegiatan sebagai penari sebenarnya tak pernah dikurangi selama bulan Ramadan tiap tahunnya. Rosmala justru lebih merasa jika aktivitasnya berkurang akibat pandemi Covid-19.

"Saat bulan Ramadan, aku dan para anggota sanggar biasa menggelar acara buka puasa bersama. Aktivitas pribadiku dengan aktivitasku bersama anggota sanggar sedikit berbeda. Aku sering memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan saat Ramadan tiba," ungkap Rosmala.

Sedangkan saat menjelang Lebaran, biasanya Rosmala dan keluarga pulang kampung ke Tasikmalaya. Di kampung halamannya, ia selalu menggelar open house setelah salat Idul Fitri.

"Tradisi itu pun tak berubah sedari aku kecil hingga hari ini. Sewaktu kecil, aku dulu suka ikut almarhum Papa mengajari anak-anak mengaji. Lalu, almarhum Papa juga suka mewajibkan aku untuk melakukan hapalan surat-surat Al Quran. Saat malam tiba, pintu rumah harus ditutup dan televisi tak boleh dinyalakan. Sebab, kami sekeluarga diwajibkan almarhum Papa untuk mengaji," jelas Rosmala.