Artikel.news, Jakarta - Menjadi seorang istri pejabat ternyata menjadikan hidup Arumi Bachsin lebih berwarna. Ada hal berbeda yang tak bisa didapatkannya dari dunia hiburan. Dia pun menceritakan pengalaman tak terlupakannya sebagai istri Emil Elestianto Dardak yang pernah menjadi Bupati Trenggalek dan kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Arumi Bachsin hadir sebagai salah panelis dalam acara Dari Kartini Untuk Indonesia detikcom yang digelar Rabu (28/4/2021). Dalam kesempatan tersebut, dia pun buka-bukaan soal pengalaman yang didapatkannya sebagai istri Wakil Gubernur Jawa Timur.

Salah satu yang berkesan untuknya adalah ketika mengunjungi istri korban dari KRI Nanggala-402 baru-baru ini. Dia pun menyebut bahwa kesempatan ini bisa jadi tidak didapatkannya kalau tidak menjadi istri Wakil Gubernur.

"Banyak istri korban Jawa Timur. Jadi ada 53 awak kapal, 47-nya ada di Jawa Timur dan istilahnya rumahnya nggak jauh-jauhan. Kemarin saya mendampingi untuk bisa menjenguk ke rumah para istri yang ditinggalkan. Saya berpikir kalau nggak mendampingi Mas Emil di sini, pasti nggak ada pengalaman seperti ini," kata Arumi, dilansir dari Detik.com, Rabu (28/4).

Hadir secara virtual di event Dari Kartini Untuk Indonesia yang digelar detikcom, Arumi Bachsin juga membuat pengakuan. Bahwa menjadi istri Wakil Gubernur menjadikan hidupnya lebih berwarna.

"Selain bisa ikut merasakan kehilangannya, banyak pengalaman berguna, dan hidupnya lebih colorful," lanjut Arumi Bachsin.

Berperan sebagai wanita hebat di belakang sosok laki-laki yang berperan penting di salah satu provinsi di Indonesia, Arumi Bachsin punya cara tersendiri buat memberikan dukungan untuk sang suami. Yang paling penting menurut Arumi adalah bisa selalu ada di sisi sang suami.

"(Beri dukungan) lihat dulu mood-nya tuh separah apa. Apakah bisa dinaikkan dengan pijatan. kalau beda mood, ada lagi triknya seperti dikasih makan atau dimasakin juga udah senang. Kadang ditemenin, nggak perlu ngapa-ngapain ditemenin aja sampai dia tenang sendiri, didengerin aja. Di rumah jadi sandaran, jangan jadi orang yang menuntut juga," tutupnya.