Artikel.news, Makassar — Dewan Pertimbangan Hidayatullah DR Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar mencoba merasionalkan bagaimana Imam Syafii mampu mengkhatamkan Quran 60 kali selama Ramadhan, pada taujih Tarhib Ramadhan di Masjid Umar Al Faruq, pekan lalu.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Albayan itu memperkirakan Imam Syafii mampu khatamkan quran 1 juz tiap 15 menit. Rupanya cerita motivasi itu menginspirasi santri Ponpes Tahfizh Putra Albayan Islamic School Hidayatullah, Tompobulu, Maros.

Adalah Muhammad Khairul Hidayat dan Laode Ashim Jaisyurrahman dua santri kelas 3 SMP Albayan Islamic School Hidayatullah asal Makassar mampu mengkhatamkan quran 30 juz dalam sehari.

“Alhamdulillah santri kami sudah khatam 30 juz di hari pertama Ramadhan. Insyallah pencapaian ini akan kami motivasi dipertahankan sehingga anakda santri pada Ramadhan ini bisa khatam quran masing-masing kurang lebih 30 kali,” jelas Mudir Ponpes Tahfizh Hidayatullah Tompobulu Maros, Ust Ahmad Anshor, melalui rilis, Rabu (14/4/2021).

Khairul merupakan santri putra dari pasangan bapak Musrajab dan Ibu Sainab. Sedangkan Laode buah hati Ustadz Syawal dan Ibu Ummu Latifah. Mereka rata-rata mengkhatamkan 1 juz quran dalam 20-30 menit.

Khairul dan Laode merupakan santri Ponpes Tahfizh Putra Albayan yang memang telah menyelesaikan hafalan 30 juz quran. 

“Saya bisa mengkhatamkan Al-Qur’an dalam tempo 1 hari karena yang pertama Alhamdulillah dengan rahmat dan bantuan dari Allah saya telah menyelesaikan hafalan 30 juz,” ujarnya tersipu.

Khairul dan Laode mengaku memasang target untuk menghatamkan Al-Qur’an tiap hari pada Ramadhan tahun ini, setelah baru-baru ini dinyatakan berhasil ujian tasmi 30 juz.

Pada pukul 09.00 tadi pagi para santri Tahfizh Putra Albayan Hidayatullah Tompobulu tadarrusnya rata-rata sudah 7 juz.

Suasana pondok Hidayatullah Tompobulu yang berada di kawasan Pucak Maros pada Ramadhan ini dikondisikan agar seluruh santri bisa maksimal jumlah dan optimal kekhusukannya mengkhatamkan quran.

“Arahan Ust Aziz, bulan Ramadhan bulannya para pembaca quran maka kami memotivasi para santri untuk lebih fokus lagi berinteraksi dengan quran,” tambah Ketua Badan Pelaksana Ponpes Tahfizh Putra Hidayatullah Tompobulu Drs Muh Sultan.