Senin, 27 Januari 2025 - 22:18 WIB
Mahasiswi UI Wenny Jesica Silitonga memilih menjadi tukang parkir di Kota Tebing Tinggi, demi membantu ekonomi keluarganya.(Istimewa)
Artikel.news, Tebing Tinggi - Libur semester sebagai mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat, Wenni Jesica Silitonga, memilih pulang kampung untuk membantu kondisi ekonomi keluarganya.
Profesi yang dipilih Wenni ternyata menjadi tukang parkir. Ia pun bekerja memarkirkan kendaraan di Jalan Letjen S Parman, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Saat melakoni pekerjaan tersebut, Wenni mengenakan kaos hitam serta rompi dan topi oranye bertuliskan juru parkir.
Wenni yang merupakan mahasiswi Program Studi Geofisika angkatan Tahun 2022 mengaku tidak merasa malu membantu orangtuanya sebagai juru parkir.
Sebaliknya, dia merasa bangga memiliki orangtua yang siap bekerja apa saja demi kesejahteraan anak-anaknya.
Ia sama sekali tak keberatan mengisi waktu liburnya dengan membantu ekonomi keluarga.
“Saya menjadi tukang parkir karena alasan ekonomi keluarga. Saya ingin membantu penghasilan kedua orangtua saya karena kedua orangtua saya berprofesi sebagai tukang prakir,” ucap Wenni dalam video yang dibagikan @Heraloebss, yang dikutip dari Bangka Pos, Ahad (26/1/2025).
Wenni merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Elisa Agustina (45) dan Saut Silitonga (60).
Meski berprofesi sebagai juru parkir, orangtua Wenni tetap memperhatikan pendidikan anak-anaknya.
Hal ini terbukti dari Wenni yang saat ini sudah semester enam di UI.
Sedangkan adiknya yang bernama Vania Annica Silitonga kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya, Jakarta.
Menurut cerita Wenni, dirinya masuk kuliah di UI melalui jalur beasiswa.
Segala keperluan dan kebutuhan pribadi dan kuliahnya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat.
Begitu pula dengan adiknya, Vania Annica Silitonga, juga kuliah dengan biaya pemerintah atau beasiswa.
Orangtua Wenni berharap, anak anaknya mampu terus berprestasi dan tidak mengikuti jejak orangtuanya menjadi juru parkir.
Wenni berharap Pemerintah Kota Tebingtinggi dapat memberikan perhatian lebih kepada pelajar yang memiliki potensi akademis namun terbatas secara ekonomi.
"Untuk pelajar-pelajar Kota Tebingtinggi, apa pun latar belakang dan kondisi kalian, tetaplah berjuang dan jangan pernah menyerah untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang," ujarnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |