Jumat, 14 November 2025 - 21:22 WIB
Wakil Ketua I DPRD Mamuju, Alfais Muhammad, mendorong Pemkab Mamuju melakukan inovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Artikel.news, Mamuju - Wakil Ketua I DPRD Mamuju, Alfais Muhammad, mendorong Pemkab Mamuju melakukan inovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Secara khusus, Alfais berharap inovasi tersebut berasal dari sektor retribusi persampahan atau sektor kebersihan.
“Kami ingin tim TAPD mempresentasikan inovasi apa yang akan dilakukan pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan PAD,” kata Alfais, dilansir dari Radar Sulbar, Jumat (14/11/2024).
Politisi PDIP ini mengemukakan, sektor kebersihan bisa menjadi salah satu sumber PAD yang potensial jika dikelola lebih kreatif, misalnya dengan melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaan retribusi.
“Misalnya persampahan, kita bisa panggil pihak ketiga supaya retribusi bisa maksimal. Karena tidak ada jalan lain selain meningkatkan PAD,” tutupnya.
Menjelang akhir tahun 2025, realisasi retribusi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju masih jauh dari target.
Laporan PAD per 31 Oktober menunjukkan jika retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan baru mencapai Rp1,039 miliar dari target Rp3 miliar yang ditetapkan tahun ini.
Dengan capaian tersebut, persentase realisasi retribusi DLHK baru menyentuh 34,64 persen, sementara sisa target sekitar Rp1,96 miliar belum tercapai.
Kondisi ini menjadi catatan serius bagi Pemkab Mamuju. Di saat efisiensi anggaran pusat selalu dikeluhkan, sektor kebersihan menjadi salah satu komponen PAD yang diharapkan meningkat.
Kepala DLHK Mamuju, Alwinuddin, mengakui rendahnya realisasi retribusi tak lepas dari berbagai kendala di lapangan. Menurutnya, banyak pelanggan yang menunggak, bahkan ada wilayah yang belum dapat dilayani karena keterbatasan armada.
| Laporan | : | Cullank |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |