Jumat, 14 Februari 2025 - 13:46 WIB
Jelang berakhirnya masa tugas, Penjabat Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani pamit kepada jajaran Pemerintah Kota Parepare.
Artikel.news, Parepare -- Jelang berakhirnya masa tugas, Penjabat Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani pamit kepada jajaran Pemerintah Kota Parepare.
Pamitan itu disampaikan Abdul Hayat dalam prosesi yang sederhana di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Kamis (13/2/2025).
Di antaranya yang hadir dalam prosesi itu, Sekda Parepare Muh Husni Syam, para Kepala SKPD, Camat, Lurah, dan jajaran pejabat lingkup Pemkot Parepare.
Saat berpamitan itu, Abdul Hayat berpesan kepada seluruh jajaran Pemkot Parepare untuk tetap menjaga kekompakan. Tetap beri pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru dengan baik. Dengan penuh semangat dan optimisme. Lanjutkan program-program pemerintah. Dan terpenting lanjutkan Asta Cita Presiden.
"Saya pamit. Saya akan kembali ke Provinsi. Saya tidak ke mana-mana, saya ada di Makassar. Saya berharap silaturahmi kita bisa tetap terjaga," kata Abdul Hayat, haru dan menyentuh.
Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat ini banyak memberi pesan yang menginspirasi dan memotivasi jajaran Pemkot Parepare.
Abdul Hayat akan mengakhiri tugas selaku Pj Wali Kota bersamaan dengan dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) pada 20 Februari 2025.
Sementara Asta Cita yang dipesankan Abdul Hayat adalah delapan misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Berikut 8 misi yang disebut Asta Cita:
Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Laporan | : | Hestiana |
Editor | : | Ruslan Amrullah |