Kamis, 13 Februari 2025 - 22:40 WIB
Holding BUMN Pangan ID Food mengimpor 32.500 ton gula kristal putih (foto : Istimewa)
Artikel.news - Pemerintah memutuskan mengimpor 200 ribu ton gula mentah untuk menambah Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) pada tahun 2025.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan impor ini bukan karena kekurangan produksi, melainkan untuk menjaga stok dan stabilitas harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
"Impornya bukan dalam bentuk GKP (gula kristal putih), tapi hanya untuk CPP. Stok masih cukup untuk 4-5 bulan, namun kita tidak boleh mengambil risiko," ujar Arief di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Arief berucap bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga gula konsumsi mulai naik, dengan inflasi mencapai 1,4 persen. Hingga Februari 2025, jumlah daerah dengan kenaikan harga gula bertambah dari 118 menjadi 153 kabupaten/kota.
"Saat ini, stok CPP gula pasir sebesar 34 ribu ton, sementara kebutuhan konsumsi bulanan mencapai 235 ribu ton. Produksi Gula Kristal Putih (GKP) diperkirakan meningkat mulai Mei 2025 dan mencapai puncaknya pada Agustus sebesar 621 ribu ton," katanya
Arief menegaskan impor tidak akan merugikan petani, karena panen tebu dimulai April-Juni.
“Yang penting harga petani tetap terjaga, dan biaya produksi lebih murah saat giling berbarengan dengan panen,” ujarnya memungkasi
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan juga telah menegaskan bahwa tidak ada impor beras, jagung, gula konsumsi, dan garam pada tahun 2025. Namun, pemerintah tetap membuka impor gula mentah untuk CPP demi menjaga pasokan dan harga tetap stabil.
Hal ini juga sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas terkait pangan, di Istana Negara, Senin (30/12/2024).
"Alhamdullilah dalam ratas yang pertama kita sudah memutuskan, yang pertama dulu tidak impor beras, ya pak Mentan ya? Tahun depan, tidak impor beras, jagung, tambah gula untuk konsumsi, tambah garam," kata Zulhas, saat memberikan keterangan pers.
Laporan | : | Rahma |
Editor | : | Ruslan Amrullah |