Artikel.news, Makassar -- Tokoh masyarakat yang juga Dewan Pembina HSL Special Force's, H Syamsul Latanro (HSL) kembali menunjukkan kepekaan dan jiwa sosial kemanusiaan tinggi. 

Menerima informasi bahwa ada orang tua salah satu anggota relawan HSL Special Force's, yakni Rusli atau Pa'rete yang sementara menjalani operasi di rumah sakit di Makassar, HSL bersama sang istri yang juga Dewan Pembina Queen HSL, St Fatimah Tahir Pabbajah bergerak cepat langsung menjenguknya.

HSL bersama sang istri menjenguk orang tua Pa'rete yang merupakan mantan Pimpinan Kelurahan (PL) Partai Golkar Lumpue Parepare, di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr Dody Sardjoto, Makassar, Selasa (5/11/2024). 

Saat menjenguk, HSL memberi semangat Pa'rete, dan mendoakan agar operasi orang tuanya berjalan lancar. "Semoga operasinya orang tua ta berjalan lancar Pa'rete, semangat ki pak, Insya Allah semoga secepatnya sembuh dari penyakitnya," ujar HSL, mendoakan. 

Dijenguk langsung di Makassar oleh HSL dan istri, Pa'rete terharu dan menyampaikan terima kasihnya. "Terima kasih pada Bapak Pembina HSL Special Force's dan Ibu Pembina Queen HSL, saya beserta keluarga sekali lagi berterima kasih bisa meluangkan waktunya membesuk orang tua kami," kata Pa'rete, terharu. 

HSL bersama istri menyempatkan menjenguk orang sakit di Makassar, di tengah padatnya aktivitas pekerjaan, termasuk membersamai Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) berkampanye di Parepare.

Bagi HSL persahabatan dan persaudaraan jauh lebih tinggi nilainya dibanding perbedaan dukungan politik dalam Pilkada. Buktinya, sehari sebelumnya HSL bersama istri juga menyempatkan membesuk Kahar Marjaeni atau Lapoluz yang tengah terbaring sakit di RSUD Andi Makkasau, Parepare. Padahal Lapoluz adalah pendukung paslon Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang. 

Ketua HSL Special Force's, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) mengemukakan, HSL adalah sosok tokoh masyarakat panutan, berjiwa sosial tinggi, mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, dan tidak membeda-bedakan orang dalam menolong. 

"Pak HSL memang memiliki jiwa sosial dan kemanusiaan yang tinggi. Beliau tidak membeda-bedakan orang dalam membantu. Karena bagi beliau, perbedaan pilihan dalam politik itu hanya sesaat, tetapi silaturahmi dan persaudaraan lah yang selama-lamanya. Seperti yang Pak Haji Tasming (TSM) katakan bahwa Pak HSL aslinya tokoh. Beliau tidak punya kepentingan politik tapi banyak membantu masyarakat," tegas HBS.