Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:06 WIB
Artikel.news, Parepare -- Tokoh akademisi yang merupakan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) Dr HM Nasir S secara tegas menyatakan tanda-tanda kemenangan sudah tampak pada Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) dalam tiga pekan menjelang Pilkada Parepare pada 27 November 2024.
Dr Nasir yang pernah menjadi Kapolda Tim TP (sebutan untuk Tim Taufan Pawe kala itu) sukses mengantarkan Taufan Pawe-Faisal Andi Sapada (TP-FAS) terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare pada 2013, tidak ragu menyebut beberapa tanda-tanda kemenangan tersebut.
"Presiden Soekarno pernah mengatakan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Pemuda ini ada pada TSM-MO. Kalau dikatakan masih muda, memangnya anak muda tidak memiliki daya saing dan potensi. Kepemimpinan itu harus estafet, saatnya diberikan kepada anak muda," kata Nasir yang ditemui di D'Corner Cafe and Resto, Parepare, Kamis (31/10/2024).
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Parepare periode 2010-2020 ini mengemukakan, jika ada yang menyebut TSM-MO tidak ada pengalaman, jelas itu salah. Sosok Tasming Hamid (TSM) tiga kali sukses di Pileg dengan mendulang suara tertinggi. Dua kali Caleg DPRD Parepare, lolos dengan suara tertinggi se-Parepare, dan satu kali Caleg Provinsi Sulsel, lolos dengan suara signifikan menembus 42 ribu lebih di Dapil VI (Parepare, Barru, Pangkep, Maros).
Hermanto pun demikian. Dua kali bertarung di Pileg Parepare, selalu lolos dengan raihan suara signifikan.
"Suara mereka luar biasa. Ini menjadi modal dasar yang kuat untuk maju Pilkada. Jadi generasi muda Tasming Hamid dan Hermanto, Insya Allah saatnya memimpin Parepare," tegas Nasir.
Belum lagi dukungan keluarga besar, dan rumpun keluarga mereka. Tasming Hamid memimpin paguyuban Sibolata atau kerukunan keluarga Sidrap. Sementara Hermanto bagian dari Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA). Dan saat ini semakin banyak tokoh Parepare yang berdatangan memberikan dukungan kepada TSM-MO.
"Pak Haji Tasming ini juga mengedepankan politik santun. Sangat menghargai orang. Dan dia yakin pada Pilkada ini adalah proses menuju keridhaan. Ikhtiar sudah dilakukan kembali yang menentukan Allah SWT," ungkap Nasir.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Ujung ini juga mengulas tentang angka 3, nomor urut TSM-MO. Nasir menilai nomor 3 adalah angka kemenangan. Dalam Islam, keutamaan umat Muslim adalah berzikir dengan mengucapkan kalimat Tasbih (Subhallah) 33 kali, Tahmid (Alhamdulilah) 33 kali, Takbir (Allahu Akbar) 33 kali. Totalnya 99 yang berarti Asmaul Husna.
Dalam kehidupan Tasming Hamid juga selalu menanamkan nilai-nilai Keislaman. Dia berpuasa dengan berpedoman Nabi Daud. Kemudian dia banyak membantu masyarakat. Gajinya di legislatif diwakafkan untuk masyarakat. "Setiap ada masjid yang membutuhkan bantuan dia selalu bantu, tidak pernah ditolak. Ibaratnya, tangan kanan memberi, tangan kiri tidak perlu tahu. Ini filosofi aplikasi keimanan," ujar Nasir.
Nasir mengibaratkan perjalanan Tasming Hamid sama dengan yang dituliskan Al-Qur'an dalam surah Al Kahfi, ayat 10, yang artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
"Semua ada pada TSM-MO, mereka sudah sukses di legislatif, kini mereka menuju eksekutif. Mereka hanya menunggu momen tepat, nah saat inilah momennya. Semoga Insya Allah, menjadi pemimpin bertanggungjawab, transparan dalam mengelola pemerintahan di Parepare. Intinya, manusia berikhtiar, Allah yang menentukan. Mari kita semua doakan TSM-MO diberkahi, diridhai oleh Allah SWT, Insya Allah jadi pemenang pada tanggal 27 November," tandas Ketua Alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Parepare ini.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |