Artikel.news, Mumbai - Mukesh Ambani yang dikenal sebagai crazy rich India tengah mencuri perhatian publik, usai menyelenggarakan pesta pernikahan mewah untuk putra bungsunya yang bernama Anant Ambani.

Anant Ambani menikah dengan Radhika Merchant di Mumbai, India. Pernikahan tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni mulai dari Jumat (12/7/2024) hingga Ahad (14/7/2024). Sebelumnya, sudah diadakan pula berbagai rangkaian acara pra-pernikahan.

Dikutip dari Haibunda.com, Ahad (14/7/2024), yang melansir laman CNBC Indonesia, rangkaian pesta pernikahan yang telah dihelat selama berbulan-bulan itu diperkirakan memakan biaya hingga US$600 juta atau setara dengan Rp9,7 triliun.

Akan tetapi, nilai yang fantastis itu bukan apa-apa, hanya sebesar 0,5 persen dari kekayaan Mukesh Ambani, yang saat ini merupakan orang paling kaya di dunia urutan ke-11.

Sosok-sosok terkenal pun diketahui datang meramaikan pesta tersebut. Penyanyi kondang Rihanna hingga Justin Bieber hadir menjadi pengisi acara.

Bahkan, sejumlah tokoh-tokoh terkenal lainnya juga menghadiri acara tersebut seperti bos Microsoft Bill Gates, bos Meta Mark Zuckerberg, CEO Disney Robert Iger, putri mantan Presiden Amerika Serikat Ivanka Trump, mantan Perdana Menteri Swedia Carl Bildt, hingga mantan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper.

Ambani sendiri adalah pemimpin konglomerasi bisnis Reliance Industries yang beroperasi lintas sektor mencakup industri petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, ritel dan jasa keuangan.

Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaire, pundi-pundi Ambani tembus hingga US$123,7 miliar atau setara dengan Rp1.993 triliun.

Pria 66 tahun itu merupakan lulusan Institute of Chemical Technology, Mumbai dan melanjutkan pendidikannya di Stanford University, Amerika Serikat (AS). Akan tetapi, pendidikannya di AS tidak tuntas, ia kemudian pulang kampung untuk mengurus bisnis keluarga, Reliance.

Bisnis tersebut didirikan oleh ayahnya, Dhirubhai Ambani pada 1966, yang meninggal dunia pada 2002. Sejak Mukesh bergabung, kinerja perusahaan tersebut semakin moncer. 

Dari awalnya hanya perusahaan tekstil, sampai melebarkan sayap ke sektor bisnis lain seperti penyulingan minyak dan petrokimia.