Artikel.news, Parepare -- Tokoh masyarakat sekaligus sesepuh Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA), H Syamsul Latanro (HSL), bereaksi dengan upaya penggiringan HIKMA ke politik. 

HSL menegaskan, HIKMA adalah organisasi sosial kemasyarakatan tempat berhimpunnya warga Masserempulu (Maspul) untuk bersilaturahmi, bukan organisasi politik. Karena itu, jangan giring HIKMA ke politik. Itu sama saja mencoreng dan menjatuhkan marwah organisasi.

Penegasan ini diungkap HSL yang dihubungi Senin (22/4/2024). "HIKMA adalah organisasi sosial kemasyarakatan, tempat berkumpulnya warga Maspul untuk bersilaturahmi, wadah kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong, saling tolong menolong untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Jadi jangan giring HIKMA ke politik, itu sudah menjatuhkan marwah organisasi, karena bertentangan dengan semangat pendirian HIKMA," tegas HSL. 

Penegasan HSL beralasan, karena tampak gerakan bernuansa politis yang dilakukan oleh DPC HIKMA Kecamatan Ujung Parepare secara terang-terangan mendeklarasikan mendukung dan siap memenangkan salah satu kandidat Bakal Calon Wali Kota Parepare. 

"Kalau atas nama pribadi mendukung itu boleh-boleh saja, tapi kalau sudah membawa nama organisasi, itu kan sama saja bertentangan dengan aturan pendirian organisasi. Melabrak dan menjatuhkan marwah organisasi. Karena HIKMA ini organisasi sosial kemasyarakatan, bukan organisasi politik. Karena itu saya akan meminta kepada Ketua DPD HIKMA Parepare untuk mengevaluasi, bahkan kalau perlu mencopot Ketua DPC HIKMA Ranting Ujung, jika benar terbukti melakukan pelanggaran aturan organisasi dengan deklarasi dukungan politik tersebut," tandas HSL.