Artikel.news, Parepare -- Elemen masyarakat yang aktif dengan gerakan kepedulian lingkungan hidup, Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Parepare, turut memaknai peringatan Hari Bumi (Earth Day), yang jatuh Senin (22/4/2024).

Ketua FKH Parepare, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) mengatakan, tema Hari Bumi tahun ini adalah Planet vs Plastik, yang artinya planet melawan plastik (sampah plastik). 

Karena itu, Bakhtiar menekankan, kegiatan yang seharusnya dilakukan adalah upaya-upaya mengendalikan sampah plastik. 

Di tingkat Kota Parepare, Bakhtiar memaknai peringatan Hari Bumi yang dilakukan dengan kegiatan penanaman pohon serentak 
menindaklanjuti surat imbauan Gubernur Sulawesi Selatan, tidak salah. Hanya kurang tepat, karena tidak sesuai dengan tema Hari Bumi. 

"Tidak salah kegiatannya tanam pohon hari ini, karena berdasarkan edaran gubernur. Tetapi yang tepat kegiatannya seharusnya maksimalkan mengendalikan sampah plastik. Itu sesuai dengan tema Hari Bumi tahun ini, Planet Melawan Plastik," tegas HBS, akronimnya.

Bakhtiar mengemukakan, dibanding dengan kegiatan menanam pohon yang dipusatkan di
Kebun Raya Jompie Parepare, lebih tepat dan sejalan dengan tema Hari Bumi, jika hari ini semua potensi disatukan untuk kegiatan membersihkan sampah-sampah plastik di ruang publik atau kampanyekan gerakan tanpa sampah plastik.

"Bisa bersinergi dengan stakeholder yang ada, bisa dengan TNI Polri, untuk bersama-sama membersihkan sampah plastik di view fasilitas publik, seperti di Lapangan Andi Makkasau, pelabuhan, Taman Mattirotasi, dan ruang terbuka hijau lainnya. Itu lebih tepat dan sesuai dengan tema peringatan Hari Bumi tahun ini," ungkap Bakhtiar.

Bakhtiar mengungkapkan, Parepare saat ini sudah memiliki Peraturan Wali Kota tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, seharusnya itu yang dimaksimalkan penerapannya, karena sejalan dengan momentum Hari Bumi bertema Planet Melawan Plastik.

"Jadi tidak salah jika menanam pohon, tapi ada yang lebih tepat sesuai dengan tema Hari Bumi yaitu mengurangi sampah plastik. Apalagi sudah ada Peraturan Wali Kota tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, seharusnya aturan ini yang kita sukseskan hari ini dengan gerakan membersihkan sampah plastik atau kampanye gerakan tanpa sampah plastik," tandas mantan Waketum KONI Parepare ini.