Artikel.news, Parepare -- Pemerintah Kota Parepare terus bergerak mengendalikan inflasi. Melalui Pasar Murah yang menyasar semua Kecamatan, menawarkan komoditas pangan dan barang kebutuhan pokok dengan harga murah kepada masyarakat.

Kegiatan Pasar Murah kali ini dilaksanakan di Taman Mattirotasi, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Parepare, Sabtu (2/12/2023). 

Sekda Kota Parepare, Muh Husni Syam turun langsung memantau pelaksanaan Pasar Murah di Taman Mattirotasi.

Turut mendampingi Sekda, Camat Ujung Muh Yusuf Azis, Lurah Labukkang Anwar Adami, dan jajaran SKPD terkait.

Pasar Murah ini melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Parepare, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP), Bagian Perekonomian dan SDA, serta mitra di antaranya Bulog Parepare, swalayan, ritel modern, dan distributor minyak goreng.

Melalui Pasar Murah ini, Pemkot Parepare dan para mitranya menawarkan beragam komoditas mulai dari beras, telur ayam ras, minyak goreng, hingga sayuran serta beragam komoditas pangan lainnya, termasuk kebutuhan perlengkapan bayi, dan barang kebutuhan pokok lainnya.

Sekda Muh Husni Syam mengatakan, melalui Pasar Murah ini Pemkot Parepare berkomitmen menekan laju inflasi.

"Sesuai dengan arahan Bapak Pj Wali Kota, kegiatan Pasar Murah ini kami sebar di berbagai titik pada semua Kecamatan dan Kelurahan secara bertahap agar menyentuh banyak masyarakat terutama yang tidak mampu. Karena Pemerintah Kota Parepare berkomitmen terus mengendalikan inflasi," kata Husni Syam.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali meminta agar pelaksanaan Pasar Murah dilakukan menyebar di berbagai titik, tidak fokus pada satu titik. Dan sasarannya diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu untuk meningkatkan daya beli.

"Saya minta jangan hanya di lokasi Car Free Day (Lapangan Andi Makkasau), tapi menyebar di berbagai titik supaya menyentuh banyak masyarakat terutama yang tidak mampu. Agar Pasar Murah ini dapat benar-benar mengendalikan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat," harap Akbar Ali.