Kamis, 19 Oktober 2023 - 12:56 WIB
Manajer Tim Media FC, H Syamsul Latanro (HSL) menekankan bahwa sejatinya event turnamen sepak bola seperti Wali Kota Cup Parepare harusnya terjaga dan terhindar dari provokasi politik.
Artikel.news, Parepare -- Manajer Tim Media FC, H Syamsul Latanro (HSL) menekankan bahwa sejatinya event turnamen sepak bola seperti Wali Kota Cup Parepare harusnya terjaga dan terhindar dari provokasi politik.
Hal ini dikarenakan event sepak bola yang akan gelar itu memiliki salah satu tujuan utama yaitu mengembangkan sepak bola di Parepare dan untuk menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas yang diharapkan mampu memperkuat PSSI (Persipare) Parepare di kemudian hari.
Namun, kenyataannya Wali Kota Cup Parepare gagal dilaksanakan karena diduga terlibat dalam kontroversi yang berhubungan dengan kepentingan politik.
Beberapa alasan kenapa event sepak bola seperti Wali Kota Cup Parepare harus terjaga dari cengkraman dan intimidasi politik.
Pertama, jika tercampur dengan kepentingan politik, maka dipastikan mengganggu konsentrasi dalam mencapai tujuan utama, dan gagal dilaksanakan, nah inilah yang terjadi sekarang.
"Wali Kota Parepare sebagai top leader di Parepare harusnya tetap menyelenggarakan event Wali Kota Cup ini dengan bertekad menjaga agar tidak terjadi konflik antar pihak yang berbeda pendapat atau pandangan politik. Karena ini akan menyebabkan kehilangan fokus dan jauh dari tujuan utamanya," tegas pengusaha pelayaran ternama ini, Kamis (19/10/2023).
Kedua, jika event sepak bola seperti Wali Kota Cup sudah tercampur dengan muatan politik, maka akan menyebabkan konflik antar berbagai pihak.
"Bila terjadi konflik antara pihak yang berbeda pendapat atau pandangan politik, maka akan menciptakan konflik terselubung yang akan menyebabkan turunnya semangat para pecinta bola untuk memajukan sepak bola dan semangkin kehilangan fokus dari tujuan utamanya. Dan yang lebih parah juga berpotensi menyebabkan kekacauan dan kerusakan dalam pengelolaan sepak bola di Parepare," ingat HSL.
Ketiga, jika event Wali Kota Cup Parepare tercampur dengan kepentingan politik, maka akan mengurangi minat dan kecintaan masyarakat pada sepak bola.
"Masyarakat boleh jadi akan lebih memilih untuk tidak menonton pertandingan atau tidak ikut serta dalam kegiatan event sepak bola jika tercampur dengan intrik-intrik politik sesaat," imbuh Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (LMP) Parepare ini.
"Kemudian, pernyataan alasan yang dilontarkan Kadispora itu terkesan mengada-ada. Wali Kota Cup ini hanya event lokal saja dan durasi waktunya paling lama dua pekan sudah selesai. Pertanyaannya sekarang bagaimana dengan Liga 1 dan Liga 2 yang sementara masih berlangsung padahal pesta demokrasi sudah semakin dekat," tandas HSL.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |