Rabu, 06 September 2023 - 15:00 WIB
Artikel.news, Parepare -- Mantan Pelaksana Tugas Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare, Dr Muh Nashir merespons rencana pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) yang diumumkan oleh Plt Ketua KONI Parepare saat ini, Fadly Agus Mante.
Musorkotlub dengan agenda pemilihan Ketua KONI Parepare periode 2022-2026 itu direncanakan berlangsung di Barugae Rumah Jabatan Wali Kota Parepare pada Sabtu (9/9/2023).
Namun menurut Nashir, ada yang janggal dari rencana Musorkotlub ini, yakni tidak didahului dengan pembentukan panitia penjaringan bakal calon dan pembukaan pendaftaran bakal calon. Padahal sesuai mekanisme musyawarah pemilihan ketua organisasi pada umumnya harus ada panitia penjaringan dan pembukaan pendaftaran untuk mengakomodir kandidat-kandidat yang ingin maju mencalonkan diri.
"Kami menyambut baik rencana Musorkotlub, tapi yang janggal kenapa tidak ada panitia penjaringan seperti mekanisme musyawarah pada umumnya. Musorkotlub ini sudah langsung mendapat dukungan dari 2/3 Cabor anggota KONI, dan ditetapkan waktu pelaksanaannya," tanya Nashir, Rabu (6/9/2023).
Nashir berharap Musorkotlub tetap berjalan sesuai mekanisme dan prosedural, jangan lagi terkesan ada celah dan potensi cacat prosedural. "Marilah bersama kita jaga marwah KONI, jadikan organisasi yang taat asas, taat prosedural, transparan dan akuntabel," pinta Nashir.
Nashir menekankan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua KONI harus didukung dan disukseskan program-programnya, tapi jangan cacat prosedural dalam pemilihannya.
"Mari jadikan KONI organisasi yang sehat dan lumbung prestasi bagi atlet Cabor. Parepare gagal mencapai target prestasi di Porprov lalu, karena itu di kepengurusan KONI yang baru ini, mari kita kembalikan kejayaan prestasi Parepare di Porprov mendatang," tegas Nashir.
Karena itu, Nashir turut mengkoreksi pernyataan Plt Ketua KONI Fadly Agus Mante melalui media, bahwa lebih baik minim Cabor banjir medali, daripara banjir Cabor minim medali.
"Seharusnya semakin banyak Cabor semakin baik, karena peluang mendapatkan banyak medali semakin besar. Kalau banyak Cabor tapi minim medali itu artinya pembinaan gagal. Seharusnya banyak Cabor banyak medali. Karena itu pembinaan melalui KONI harus dilakukan sebaik mungkin dengan target prestasi perbanyak medali emas, harumkan nama Kota Parepare di tingkat provinsi hingga nasional," tandas Nashir.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |