Senin, 04 September 2023 - 21:49 WIB
Artikel.news, Parepare -- Peringatan dini (warning) dikeluarkan Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Parepare, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) menjelang pesta demokrasi, Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Peringatan keras HBS, agar seluruh atribut calon anggota legislatif (Caleg) dan segala bentuk gambar steril atau tidak terpasang di pohon.
"Ini yang perlu menjadi atensi serius, karena jangan sampai ada atribut Caleg baru yang belum tahu aturan dengan euforia timnya memasang di pohon," ingat HBS, Senin (4/9/2023).
Atensi khusus diarahkan HBS kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Parepare selaku penegak Perda dan Perwali.
Dia meminta Kasatpol PP melakukan penertiban dengan tegas jika ada atribut Caleg maupun gambar lainnya terpasang di pohon. Karena pemasangan atribut di pohon, apakah diikat, direkatkan, bahkan dipaku adalah melanggar Perwali.
Perwali Nomor 44 Tahun 2016 tentang Wajib Tanam dan Wajib Asuh Pohon, Pasal 49 berbunyi terhadap pohon yang merupakan komponen utama Ruang Terbuka Hijau, setiap orang, kelompok atau badan/lembaga dilarang (d). Memasang atau menempatkan *Benda-benda* pada pohon yang dapat mengurangi daya dukung ekologi atau estetika pohon, kecuali dilakukan oleh Pemda untuk kepentingan umum. Kemudian poin (e). Memasang atau menempatkan semua bentuk iklan atau reklame pada pohon. (f). Memasang atau menempatkan baliho, spanduk atau gambar, baik untuk kepentingan ucapan selamat, tanda peringatan atau pemberitahuan atau peristiwa tertentu, kampanye maupun untuk kepentingan lain.
"Namun yang terlihat saat ini masih banyak terpasang atribut gambar di pohon sepanjang jalur hijau Lumpue. Satpol PP sebagai aparatur penegak Perda seharusnya merespons cepat, jangan terkesan pembiaran," tegas HBS.
Kepala Satpol PP Parepare, Andi Ulfah Lanto yang dihubungi terpisah, berjanji segera menertibkan atribut-atribut yang melanggar termasuk yang terpasang di pohon.
"Akan ditindaklanjuti. Kita juga akan sosialisasikan dan edukasi masyarakat untuk tidak memasang atribut dalam bentuk apapun di pohon. Pokoknya memasuki Pemilu semua pohon harus steril dari pemasangan atribut-atribut," kata Andi Ulfah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare, Budi Rusdi mendukung langkah FKH mengeluarkan peringatan dini agar pohon steril dari atribut dalam bentuk apapun memasuki musim kampanye Pileg.
"Pastinya kami mendukung dan siap bersinergi FKH dalam upaya mewujudkan Kota Hijau dengan menjaga pohon-pohon steril dari pemasangan benda apapun. Ayo bersama kita tegakkan Perwali karena pemasangan benda-benda pada pohon itu dapat mengurangi daya dukung ekologi atau estetika pohon," tandas Budi Rusdi.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |