Artikel.news, Malino -- Family Gathering yang digelar Pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare hingga Kecamatan dan Kelurahan di Malino, Kabupaten Gowa, Sabtu dan Ahad (26-27/8/2023) berlangsung dengan nuansa kekeluargaan.

Family Gathering yang dihadiri Wali Kota Parepare sekaligus Dewan Pembina PKK Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) bareng istri, Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan (ERAT) ini mengusung tema "ERAT-kan PKK Parepare tanpa sekat". 

Suasana keseruan dan kekeluargaan tanpa sekat benar-benar tercipta dalam Family Gathering ini. 

Hembusan angin dan dinginnya alam Malino membuat "kemesraan" mereka kian cair. 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Taufan Pawe yang akan mengakhiri masa jabatannya 66 hari lagi ini meminta maaf kepada para pengurus PKK jika selama menjabat terdapat kekhilafan yang dia lakukan.

"Kita semua telah membangun kota yang kita cintai selama 9 tahun lebih. Walau dalam jabatan kita tersisa 66 hari bersama, namun hubungan emosional dan silaturahmi susah dipisahkan. Saya meminta maaf sekiranya terdapat khilaf dan kekurangan. Sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah," ungkap Taufan Pawe, putra daerah yang berhasil menguatkan identitas Parepare sebagai kota religius, Kota Santri dan Ulama ini. 

TP, akronimnya, mengungkapkan, 10 program pokok PKK Parepare selaras dengan program pemerintahan sehingga PKK memiliki peran andil dan punya kontribusi besar dalam kemajuan kota bertajuk Kota Cinta ini. 

Taufan Pawe yang tercatat mengantongi 243 penghargaan bergengsi selama menjabat sebagai Wali Kota Parepare dua periode ini berharap, Family Gathering tersebut menjadi ajang dalam mempererat hubungan silaturahmi. "Saya memaknai acara malam ini sebagai ajang mempererat hubungan silaturahmi kita," harap Taufan Pawe didampingi sejumlah Kepala SKPD Pemkot Parepare.

Permohonan maaf juga diungkapkan Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan. "Pada kesempatan ini saya meminta maaf kepada Ibu-ibu. Tentu selama saya memimpin kalian ada kekeliruan yang saya lakukan tapi saya tidak tahu atau tidak sadar dengan kekeliruan itu. Begitu pula sebaliknya, saya juga sudah memaafkan ibu-ibu sekiranya ada kesalahan sebelum meminta maaf," kata ERAT, akronim Ketua DPD II Partai Golkar Parepare ini.

Suasana semakin mencair dengan nuansa kekeluargaan, manakala di akhir acara para ibu-ibu mempersembahkan parodi bahasa Bugis dengan alunan musik dapur (alat-alat dapur yang ditabuh oleh para Ibu-ibu PKK Kecamatan dan Kelurahan) diiringi lagu dangdut Terajana. 

"Parodi musik dapur ini dipersembahkan oleh Ibu-ibu PKK Kota, kolaborasi Kecamatan, dan Kelurahan spesial untuk ibu ketua kami (Erna Rasyid Taufan)," ujar Wahyuni Chalik, Sekretaris TP PKK Parepare. 

Suasana tanpa sekat pun tercipta, TP dan ERAT pun ikut berbaur dalam parodi itu. Hingga perlombaan rebutan kursi berpasangan yang dilakukan oleh para Camat bersama pasangannya, Kepala SKPD, hingga supir dan awak media yang hadir, TP dan ERAT memandu perlombaan itu dengan melantunkan lagu yang mampu membuat "kemesraan" semakin kuat terjalin. 

Semua peserta (menang maupun kalah) mendapat hadiah spesial dari TP maupun ERAT. Bahkan Ibu-ibu Kepala SKPD pun tak luput dari hadiah yang dibagikan, baik berupa sajadah, Al-Qur'an, maupun uang pembeli oleh-oleh.