Artikel.news, Parepare -- Stand pameran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Parepare di lokasi Festival Salo Karajae dipadati pengunjung, Sabtu (3/6/2023).

Pengunjung yang didominasi pelajar dan emak-emak ini memanfaatkan stand tersebut sebagai ajang edukasi. Itu karena stand pameran Dekranasda di bawah kepemimpinan, Hj Erna Rasyid Taufan memamerkan sejumlah hasil kerajinan tangan para pelaku UMKM yang terbuat dari limbah plastik, maupun kerang-kerangan. 

"Tadi niat saya datang ke sini (Festival Salo Karajae) mau nonton artis Ibukota, Rijja Abbas Rumor namun pada saat melintas banyak saya lihat produk-produk dari limbah. Kebetulan memang di sekolah kita belajar keterampilan, jadi untuk menguatkan wawasan kami terkait pemanfaatan limbah sehingga kami singgah di stand Dekranasda Parepare," ujar Irfan, pengunjung asal Kabupaten Sidrap. 

Hal senada juga dikatakan Irma, emak-emak yang tinggal di daerah Suppa, Pinrang. "Bagus-bagus jualannya. Kreatif, dan rapi hasilnya. Pintar sekali yang buat, terlatih dan layak jual," pipinya. 

Sementara, Ketua Dekranasda Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan, stand pameran itu sengaja disiapkan sebagai wadah untuk mempromosikan hasil kerajinan tangan warga dan pelaku UMKM di bawah binaan Dekranasda Parepare. "Semua yang kita perjualbelikan di stand pameran Dekranasda Parepare adalah milik warga atau UMKM untuk membantu mereka mempromosikan dan menjual produknya sehingga dikenal oleh masyarakat luas," ungkap Erna Rasyid Taufan, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare ini. 

Pada malam keempat festival ini, para Pengurus Dekranasda Parepare tampak sibuk meladeni pertanyaan para pengunjung. Terlihat Fatimah Besuk, Karmila, dan sejumlah pengurus Dekranasda Parepare lainnya.