Artikel.news, Luwu Timur -- Lima orang pria yang berstatus buruh bangunan proyek tega memperkosa seorang anak di bawah umur inisial RP. Bocah 12 tahun itu digilir oleh kelima pria tersebut di dua lokasi yakni di belakang kantor desa dan pos kamling. 

Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, AKP Muhammad Warpa mengatakan bahwa kelima pelaku yang melakukan pemeroksaan telah ditangkap di Kabupaten Luwu, pada Selasa 3 Januari 2023. 

"Benar, ada lima pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Mereka masing-masing berinisial SP, HA, IS, RI, dan AR. Kelimanya kita amankan di Luwu Selasa kemarin," kata AKP Warpa saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/1/2022). 

Dia menjelaskan bahwa pemerkosaan itu bermula saat seorang pelaku yakni SP berkenalan lalu bertukaran nomor hsndphone dengan korban RP. Setelah intens komunikasi lewat handphone,  pelaku SP akhirnya janjian dengan korban untuk ketemuan. 

Setelah janjian untuk bertemu, pelaku SP kemudian mengajak rekannya yakni HA untuk menemani korban di tempat gelap tepatnya di belakang kantor desa. Setibanya di lokasi itu, korban kemudian langsung diperkosa dengan digilir sebanyak 3 kali. 

"Jadi korban tiba di lokasi itu sudah ditunggu oleh pelaku SP dan HA. setibanya korban di belakang kantor desa itu dia langsung diperkosa dengan digilir sebanyak tiga kali," ungkap AKP Warpa 

Tak sampai disitu, korban kemudian di bawa lagi oleh pelaku HA di lokasi selanjutnya yakni di pos kamling. Disitu, sudah ada pelaku lain yakni IS, RI dan AR yang menunggu. Korban yang tiba di lokasi tersebut langsung diperkosa lagi dengan digilir. 

"TKP pertama di belakang kantor desa korban disitu diperkosa sebanyak tiga kali oleh SP dan HA. Kemudian terjadi lagi pencabulan dan pemerkosaan di pos kamling oleh pelaku lainnya," ungkap Warpa 

Setelah kejadian itu, orangtua korban akhirnya mengatahui jika putrinya telah diperkosa langsung melaporkan ke Polres Luwu Timur. 

"Jadi setelah laporan kami terima. Langsung dilakukan penyelidikan dan berhasil meringkus para pelaku di Kabupaten Luwu Selasa kemarin," ungkap Warpa 

Hingga kini, kelima pelaku telah ditahan di Mapolres Luwu Timur guna menjalani proses hukum lebih lanjut.