Selasa, 29 November 2022 - 20:08 WIB
Artikel.news, Cirebon - Jajaran Satreskrim Polresta Cirebon meringkus pria berinsial SR yang merudapaksa anak kandungnya hingga berulang kali.
Di hadapan petugas, SR yang sehari-hari bekerja sebagai penjual mainan keliling itu mengaku nekat merudapaksa korban yang kini berusia 10 tahun itu, karena ditinggal istrinya bekerja ke luar negeri.
SR sehari-harinya mengurusi anak mulai dari menyuapi makan, memandikan, memakaikan baju, dan lainnya. Dari nafsunya muncul untuk merudapaksa sang anak.
"Mulai dari situ, saya khilaf, Pak," ujar SR saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, yang dilansir dari Tribuncirebon.com, Selasa (29/11/2022).
Namun, SR sempat berkelit saat Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, menanyakan berapa kali melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban.
Ia pun tampak langsung terdiam dan mengakui perbuatan kejinya setelah Anton menyodorkan bukti-bukti dalam kasus tersebut.
"Sejak istri pergi bekerja ke luar negeri, saya tidak pernah berhubungan. Awalnya tidak berniat mencari pelampiasan ke anak, tapi akhirnya khilaf," kata SR.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengatakan, SR merudapaksa korban sebanyak tiga kali, yakni sejak 2016, 2019, dan 2020.
Menurut dia, tindakan bejat itu pun sempat terpergok anak sulungnya, tetapi tak berani menegur atau melarannya karena merasa ketakutan.
Pasalnya, SR kerap mengancam korban untuk menuruti nafsu bejatnya, sehingga korban yang ketakutan pun terpaksa menuruti ayah kandungnya.
"Aksi tersangka terbongkar setelah istrinya pulang ke Tanah Air dan memergokinya, kemudian langsung melapor ke Polresta Cirebon," ujar Anton.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |