Ahad, 20 Februari 2022 - 15:53 WIB
Dua orang pria di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan saling cekcok hingga berujung pembacokan. Akibatnya, satu orang dari mereka harus terluka parah dengan usus terburai dan pergelangan putus.(Tangkapan layar)
Artikel.news, Sinjai -- Dua orang pria di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan saling cekcok hingga berujung pembacokan. Akibatnya, satu orang dari mereka harus terluka parah dengan usus terburai dan pergelangan putus.
Pelaku yang diketahui merupakan kerabatnya sendiri yang berinisial S. Sedangkan korban ini berinisial AB. Kedua pria itu merupakan petani di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur.
Aksi perkelahian dua petani ini pun viral di jejaring di sosial media. Hingga pihak kepolisian turun langsung mengamankan pelaku dan melarikan korbannya ke RSUD Sinjai.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Abustan yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Kata dia, keduanya terlibat perkelahian karena adanya kesalahpahaman. Pelaku juga mengaku tersinggung atas perlakuan korban yang selama ini mengolok-ngolok dirinya.
"Seusai rekaman video yang beredar, pelaku mengakui jika, korban sudah sering mengucilkan pelaku dengan mengatakan bahwa, kenapa kau tidak beli mobil untuk angkut padimu, dari kalimat itu pelaku merasa direndahkan oleh korban, karena pelaku ini mengaku bila dirinya belum mampu beli mobil. Sehingga dari situ akhirnya mereka cekcok," ungkap Abustan saat dimintai konfirmasi, Ahad (20/2/2022).
Abustan menyebutkan jika bentuk penganiayaan yang dilakukan S terhadap AB termasuk penganiayaan yang berat. Sebab, penganiayaan yang dilakukan membuat korban ususnya samapai terburai dengan pergelangan tangannya terputus.
Padahal, kata Abustan, permasalahan antaran mereka awalnya hanyalah sepele yakni adanya ketersinggungan dan cekcok hingga berujung pada penganiayaan.
“Termasuk penganiayaan berat yang dilakukan pelaku. Padahal dari awal mereka hanya adu mulut karena adanya ketersinggungan,” ujarnya
Akibat penganiayaan itu, lanjut Abustan, pihaknya di kepolisian langsung menahan terduga pelaku S untuk melakukan pemeriksaan terkait motif awal mereka saling cekcok hingga saling menganiaya.
"Belum diketahui secara pasti awal mula kejadian ini. Dan kami sudah tahan pelaku untuk melakukan penyelidikan terkait motif awal mereka berselisih," terangnya.
Sebelumnya telah beredar sebuah video yang memperlihatkan dua orang pria saling berselisih hingga berujung pada penganiayaan.
Dalam video itu terlihat dengan jelas pelaku memegang celurit yang diduga digunakan untuk menganiaya korban.
Sementara korban terlihat sudah berlumuran darah dan pergelangan tangannya terputus akibat sabetan sebuah benda tajam.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |