Ahad, 20 Juli 2025 - 17:21 WIB
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Parepare merayakan Milad ke-108 Aisyiyah dalam resepsi penuh makna dan khidmat di Gedung Serbaguna Aisyiyah, Parepare, Ahad (20/7/2025).
Artikel.news, Parepare -- Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Parepare merayakan Milad ke-108 Aisyiyah dalam resepsi penuh makna dan khidmat di Gedung Serbaguna Aisyiyah, Parepare, Ahad (20/7/2025).
Hadir Wakil Wali Kota Parepare Hermanto P mewakili Wali Kota Parepare Tasming Hamid, Ketua Tim Penggerak PKK Parepare Hj Andi Arfiah Tasming, Ketua PD Muhammadiyah Parepare Prof KH Mahsyar Idris, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Parepare Prof Syarifuddin Yusuf, Ketua PD Aisyiyah Parepare Haniarti SSi Apt MKes, beserta pengurus, kader dan tokoh Muhammadiyah-Aisyiyah, para kepala sekolah Muhammadiyah hingga organisasi perempuan se-Parepare di antaranya BKMT, Wanita Islam, Fatayat NU, dan lainnya.
Turut hadir jajaran pejabat Pemkot Parepare di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muh Idris, Kepala Dinas PKP Wildana, Kabag Kesra Muh Islah, dan Plt Lurah Ujung Lare Muh Suryansah. Ketua Ketua Panitia Milad Dr Andi Fitriani Djollong, Sekretaris Panitia Siti Nurhawa Machmud ST MM, hadir lengkap beserta seluruh jajaran panitia.
Dalam sambutannya, Wawali Hermanto mengucapkan selamat Milad ke-108 kepada seluruh keluarga besar Aisyiyah Parepare.
"Semoga semangat dan nilai perjuangan Aisyiyah semakin menyebar dan memberi manfaat besar bagi kemajuan masyarakat Parepare," ujar Hermanto.
Hermanto merefleksikan peran Aisyiyah dalam pembangunan umat dan bangsa, serta apresiasi setinggi-tingginya atas eksistensi Aisyiyah dalam pembangunan ketahanan sosial, kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak.
"Saya percaya peran aktif Aisyiyah yang miliki akar kuat bisa wujudkan Parepare kota inklusif yang mendukung Parepare sebagai Kota Terbaik Sejahtera dan Maju," tegas Hermanto.
Dalam kesempatan itu, Hermanto menyatakan kebanggaan sebagai kader Muhammadiyah, dan tamat di SMA Muhammadiyah Parepare.
"Saya sangat bangga bisa tamat di SMA Muhammadiyah. Bahkan mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota pun saya memakai ijazah SMA Muhammadiyah," ungkap mantan Anggota DPRD Parepare ini.
Ketua PD Aisyiyah Parepare Haniarti dalam pidato miladnya turut menyatakan kebanggaan dan memperkenalkan Wawali Hermanto sebagai alumni SMA Muhammadiyah Parepare, dan Ketua TP PKK Parepare Andi Arfiah Haj sebagai kader Aisyiyah, alumni Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Makassar.
Haniarti menekankan, Aisyiyah yang genap berusia 108 tahun pada 19 Mei 2025 lalu, tetap bisa berdiri kokoh hingga saat ini, dan telah memberikan kontribusi besar bagi umat dan bangsa.
Perjalanan panjang Aisyiyah sebagai pelopor gerakan perempuan berbasis sosial kemasyarakatan dan dakwah ini juga telah memberikan kontribusi besar di Parepare. Di antaranya dengan hadirnya Rumah Gizi Aisyiyah yang membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
Rumah Gizi Aisyiyah adalah program yang diinisiasi oleh Aisyiyah untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti edukasi gizi, konseling, praktik pengolahan makanan bergizi, pemberian makanan tambahan, dan pemanfaatan lahan untuk kebun gizi. Rumah Gizi Aisyiyah juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Ini sejalan dengan tema Milad ke-108 Aisyiyah yaitu Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayibah Menuju Ketahanan Nasional. Jadi melalui momentum milad ini, mari kita bangun desa, bangun negeri, ‘Aisyiyah Berkemajuan dan ‘Aisyiyah selalu memberikan penerangan, cahaya bagi perempuan-perempuan khususnya di Kota Parepare," ajak Haniarti.
Harapan sama diungkap Ketua PD Muhammadiyah Parepare, Mahsyar Idris. Dia mengemukakan, Muhammadiyah dan Aisyiyah telah memberikan yang terbaik untuk bangsa. Dia juga membanggakan Wawali Hermanto dan Ketua PKK Andi Arfiah sebagai kader asli Muhammadiyah. Sama dengan para pendiri bangsa mulai dari Presiden pertama Soekarno yang merupakan kader Muhammadiyah, Presiden kedua Soeharto juga kader Muhammadiyah, dan Orde Reformasi juga digerakkan oleh kader Muhammadiyah.
"Aisyiyah hari ini bermilad, selamat Milad ke-108. Indonesia saja miladnya baru ke-79, jadi jauh lebih tua Aisyiyah dibanding Indonesia. Dan Aisyiyah adalah organisasi terbesar," kata Mahsyar Idris yang juga Ketua ICMI Orda Parepare.
Perayaan milad semakin bermakna dengan peluncuran buku oleh Aisyiyah Parepare berjudul "Aisyiyah Menjawab Tantangan Zaman", yang diserahkan simbolis kepada Wawali, Ketua PKK, dan Ketua PDM. Juga diserahkan baju batik nasional Aisyiyah kepada Ketua PKK.
Sejalan dengan tema milad, juga diserahkan bibit tanaman dan pemberian makanan tambahan oleh Aisyiyah kepada masyarakat.
Pada momentum milad ini turut diserahkan penghargaan kepada perangkat organisasi dan administrasi terbaik PDA se-Parepare. Masing-masing, peringkat pertama PC Soreang, kedua PC Labukkang, dan ketiga PC Lompoe. Juga diumumkan pendirian Ranting Aisyiyah Bukit Pare Permai, dan Ranting Aisyiyah Lapadde Mas.
Di penghujung milad dirangkai dengan pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Daerah I, untuk mengevaluasi program kerja Aisyiyah yang terlaksana dan belum terlaksana, serta rancangan program kerja ke depan.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak yang turut mensukseskan Milad ke-108 Aisyiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah Parepare," tandas Ketua Panitia Milad Andi Fitriani Djollong.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |