Selasa, 03 Desember 2024 - 08:01 WIB
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulbar dr Hj Marintani Erna Dochri mendampingi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menghadiri kegiatan evaluasi Pj Gubernur se-Indonesia oleh Tim Evaluator Irjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Artikel.news, Jakarta -- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulbar dr Hj Marintani Erna Dochri mendampingi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menghadiri kegiatan evaluasi Pj Gubernur se-Indonesia oleh Tim Evaluator Irjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Utama Lantai 8 Itjen Kemendagri, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Pada kesempatan ini, Irjen Kemendagri mengapresiasi kinerja Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Sejumlah program dijalankan dinilai memberi dampak positif untuk kondusifitas daerah dan stabilitas perekonomian di daerah.
Berdasarkan catatan Kemendagri, program yang diapresiasi seperti terbentuknya Satgas Kesehatan Pilkada Serentak, Satgas Kebencanaan, dan Konsisten menjalankan Gerakan Pangan Murah.
Staf khusus Kemendagri Dr. Kastorius Sinaga yang juga memimpin tim evaluator menyampaikan apresiasi atas suksesnya pilkada di Sulbar. Bahkan sebuah inovasi seperti Satgas Kesehatan Pilkada telah dibentuk.
Pemprov Sulbar dan enam kabupaten serta tim dari forkopimda kompak menjadikan puskesmas di seluruh kecamatan menjadi posko pelayanan selama proses pilkada serentak.
Satgas Kesehatan ini terbentuk di bawah kordinasi Dinas Kesehatan Sulbar yang membentuk satgas hingga tingkat kecamatan yang berbasis TPS. Satgas ini bekerja menjaga dan memeriksa kesehatan petugas pemilu hingga berakhir masa perhitungan.
Hal ini dilakukan oleh Pj Bahtiar agar terdapat petugas kesehatan yang sigap jika sewaktu waktu terdapat peserta pemilu yang sakit. "Mereka standby selama 24 jam" ujar Pj Bahtiar.
Sedangkan untuk Satgas Kebencanaan terbentuk mengingat Sulawesi Barat termasuk daerah rawan bencana di Sulbar baik bencana gempa bumi maupun longsor. Pj Bahtiar menyiapkan satgas yang akan memantau cuaca hingga Maret 2025.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |