Sabtu, 13 Juli 2024 - 22:11 WIB
Mendiang Michael Jackson semasa hidup.(Istimewa)
Artikel.news, Makassar - Penyanyi legendaris Amerika Serikat yang digelari King of Pop ,Michael Jackson, yang meninggal tahun 2009 atau 15 tahun lalu, ternyata mewariskan utang sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp8,1 triliun.
Dokumen baru Pengadilan Tinggi Los Angeles County, memberikan rincian utang yang ditinggalkan Michael Jackson.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (13/7/2024), Michael Jackson dilaporkan berutang sekitar 40 juta dollar AS (Rp654 miliar) kepada promotor tur AEG.
Berkas tersebut menyatakan bahwa 65 kreditor mengajukan tuntutan terhadap Michael Jackson setelah kematiannya.
Beberapa di antaranya mengakibatkan tuntutan hukum, dan bahwa sebagian dari utangnya menimbulkan bunga dengan tingkat bunga yang sangat tinggi.
"Pada saat kematian Michael Jackson, aset Michael Jackson yang paling signifikan terkena utang dan klaim kreditor lebih dari 500 juta dollar AS. Beberapa utang menimbulkan bunga dengan tingkat bunga yang sangat tinggi, dan beberapa utang gagal bayar," demikian bunyi dokumen pengadilan.
Beberapa utang itu muncul karena sebelum meninggal pada 25 Juni 2009, Jackson sedang bersiap meluncurkan tur konser bertajuk This Is It.
Tur tersebut direncanakan sebagai pertunjukan kolosal dengan 50 pertunjukan di O2 Arena London, Inggris.
Tapi karena dia meninggal menjelang malam tur, harta miliknya harus menanggung kewajiban secara finansial sebesar 40 juta dollar kepada promotor tur, AEG.
Selain itu, dalam dokumen pengajuan tersebut meminta agar uang dari harta milik Jackson digunakan untuk mengganti biaya pengacara eksekutor untuk layanan hukum dan biaya lainnya pada tahun 2018.
Namun, pelaksana menyatakan bahwa mereka telah menghapuskan utang harta warisan dan hampir seluruh tuntutan dan litigasi para kreditur telah diselesaikan.
Sebagai informasi, Jackson memperoleh ratusan juta dolar sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an sebagai pencipta beberapa album terlaris sepanjang masa, bersama dengan tur konser memukau yang memenuhi stadion di seluruh dunia.
Kesulitan keuangan itu terjadi selain karena beberapa gugatan juga karena gaya hidup mewah Michael Jackson.
Pria kelahiran Indiana, AS, 29 Agustus 1958 ini, terkenal dengan gaya hidupnya yang mewah dan menghabiskan uang dengan sembarangan.
Dia berutang jutaan dolar dari perkebunan Neverland Ranch di California Selatan dan menyukai karya seni, perhiasan, dan jet pribadi yang mahal.
Seorang akuntan forensik dalam persidangan tahun 2013, yang kemudian dimenangkan AEG, mengatakan, Michael membayar lebih dari 30 juta dollar AS (sekitar Rp491 miliar) per tahun untuk pembayaran bunga.
Perkebunan Jackson saat ini sedang berselisih dengan I.R.S. setelah pemeriksaan pajak.
Dalam pengajuan pengadilan terpisah tahun ini, pihak perkebunan mengatakan bahwa badan federal menuduh mereka meremehkan asetnya dan mengatakan mereka berutang tambahan 700 juta dollar AS (sekitar Rp11,4 triliun) dalam bentuk pajak dan denda.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |