Artikel.news, Mamuju - Pasca ambruknya bangunan plafon teras Bunker RSUD Sulbar pada Jumat (5/7/2024) malam, pihak pelaksana pembangunan gedung Bunker Linac Sulbar akan segera bertanggung jawab dan segera memperbaiki plafon yang runtuh tersebut. 

Saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu (6/7/2024) malam, pihak pelaksana yang diwakili oleh Muh Ridwan menjelaskan penyebab terjadinya plafon teras bunker jatuh atau runtuh.

Menurut Ridwan, awalnya air hujan merembes ke plafon dikarenakan air di bagian atap tidak mengalir atau tergenang di atas karena sudah banyak lumutnya sehingga menyebabkan air merembes masuk ke plafon.

"Sehingga plafon jatuh. Dan besok kami segera mulai bekerja untuk pembersihan di atas karena sudah banyak lumut-lumutnya sehingga menghambat saluran air dan membuat jatuh menetes ke plafon. Kita pastikan air die dak bisa mengalir lancar di saluran pembuangan sehingga tidak ada penyumbatan lagi," jelasnya. 

Setelah itu, tambah Ridwan, pihaknya akan memasang ulang plafon yang baru, karena bangunan bunker masih berjalan jaminan pemeliharaannya sehingga pihak pelaksana masih bisa bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan yang terjadi.