Kamis, 06 Juni 2024 - 15:48 WIB
Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat dr Hj Marintani Erna Dochri menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Provinsi Sulawesi Barat tahun 2024, di Puslatbang KMP LAN Makassar, Kamis (6/6/2024).
Artikel.news, Makassar - Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat dr Hj Marintani Erna Dochri menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Provinsi Sulawesi Barat tahun 2024, di Puslatbang KMP LAN Makassar, Kamis (6/6/2024).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris, dan dihadiri Anggota DPRD Sulbar, Asisten Ekbang, Pj. Bupati Mamasa, Wakil Bupati Mateng, Sekda Mamasa, Kabid Dokkes Polda Sulbar, Perwakilan Korem 142 Tatag, Kepala BKKBN, Kepala Bapperida, Pimpinan OPD terkait.
Juga hadir Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Prof Abdul Razak Thaha yang sekaligus menjadi pemateri pada kegiatan ini.
Sekprov Idris mengemukakan, pihaknya selalu bicara bagaimana pemerintah senantiasa hadir bagi masyarakat. Pemkab yang terus berperan aktif dalam penanganan stunting akan didukung dan disupport Pemprov.
Ia menambahkan, saat ini Pemprov menjadi jembatan bagi kabupaten. Kehadiran provinsi mensupport kabupaten.
"Bagaimana membedakan kira-kira mana yang diintervensi provinsi dan mana ditangani mandiri oleh kabupaten, apalagi masalah stunting ini luar biasa," tambahnya.
Semangat, kabupaten dalam penanganan stunting harus ditingkatkan lagi. Terutama Kabupaten Pasangkayu diperlukan perhatian khusus.
"Secara keseluruhan kita masuk ketiga stunting diangka 4,7 persen. Hasil ini kita harus bergerak cepat meneken angka stunting dimasing-masing kabupaten. Semoga ini menjadi semangat baru bersama," ungkapnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |