Kamis, 18 April 2024 - 11:27 WIB
Bupati Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa didampingi Agus Ambo Djiwa yang merupakan Ketua Komite Aksi Percepatan Pembentukan Kabupaten Mamuju Utara, melepas iring-iringan kendaraan napak tilas perjalanan sejarah terbentuknya Kabupaten Pasangkayu 21 tahun silam.
Artikel.news, Pasangkayu - Bupati Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa didampingi Agus Ambo Djiwa yang merupakan Ketua Komite Aksi Percepatan Pembentukan Kabupaten Mamuju Utara, melepas iring-iringan kendaraan napak tilas perjalanan sejarah terbentuknya Kabupaten Pasangkayu 21 tahun silam.
Acara pelepasan ini berlangsung di Lapangan Sarudu, Rabu (17/4/2024). Desa Sarudu merupakan desa awal mula terbentuknya Kabupaten Pasangkayu.
Dalam sambutannya, Bupati Yaumil menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas terselenggaranya acara napak tilas ini. Menurutnya, ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah berjasa dalam memperjuangkan terbentuknya Pasangkayu.
“Proses pemekaran Kabupaten Pasangkayu tidaklah mudah. Banyak tantangan dan penolakan yang harus dihadapi. Namun, berkat kegigihan dan semangat juang para pejuang tergabung dalam pembentukan Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP) akhirnya Kabupaten berhasil dimekarkan” jelas Yaumil.
Ketua Partai Golkar Pasangkayu ini menceritakan bahwa pada masa awal pemekaran, Kabupaten Pasangkayu masih tertinggal dalam berbagai bidang. Infrastruktur belum memadai, sumber daya manusia terbatas, dan anggaran juga minim.
“Namun, dengan kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Pasangkayu terus berbenah dan berkembang. Kini, Kabupaten Pasangkayu telah menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Iap un mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasangkayu untuk terus bersatu dan bekerja sama dalam membangun daerah ini menjadi lebih baik lagi.
“Mari kita jadikan momentum napak tilas ini sebagai pengingat kita untuk selalu menghargai sejarah dan terus berjuang untuk kemajuan Kabupaten Pasangkayu,” pesan Yaumil.
Iring-iringan kendaraan napak tilas menyemut sepanjang 3 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 78 kilometer dari Sarudu menuju Kantor Bupati Pasangkayu.
Lama perjalanan tersebut sekitar 1 jam 35 menit. Sepanjang perjalanan, peserta disuguhkan dengan pemandangan alam pedesaan yang indah dan keramahan masyarakat Pasangkayu.(Dar)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |