Artikel.news, Parepare – Defile legitimasi atau arak-arakan konvoi kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) Selasa sore (3/12/2024), berlangsung aman, tertib, dan lancar. 

Arak-arakan yang melintasi hampir seluruh pelosok dari wilayah perkotaan hingga pinggiran di empat Kecamatan di Parepare itu disambut antusias gembira oleh masyarakat. 

Tasming-Hermanto dari atas mobil Jeep milik HSL Special Force's melambaikan tangan kepada setiap masyarakat yang sudah menanti di sisi sepanjang jalan, dibalas dengan lambaian tangan penuh suka ria. 

Arak-arakan dengan kendaraan bermotor mobil dan motor itu diikuti oleh ribuan peserta dengan pengawalan aparat kepolisian tertib mulai dari titik start di Posko Induk Pemenangan TSM-MO, Cappa Ujung, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, dan kembali finish di tempat yang sama. 

Ketua HSL Special Force's sekaligus Jenderal Lapangan TSM-MO, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) mengapresiasi seluruh peserta defile yang tertib, mematuhi aturan lalu lintas, tidak ada ugal-ugalan dan tanpa knalpot blong. 

"Alhamdulillah, defile legitimasi kemenangan TSM-MO berlangsung tertib, aman, dan lancar. TSM-MO bersama para pendukungnya sukses menunjukkan defile yang santun, sopan, beretika dan mampu menarik simpati masyarakat. Buktinya banyak masyarakat yang sudah menunggu di sepanjang jalan hanya untuk menyambut defile TSM-MO," kata HBS. 

Secara khusus HBS menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian yang sudah mengawal defile dengan baik, dan sudah menunjukkan kerja sama yang baik. 

Dia juga berterima kasih dan mengapresiasi tinggi sambutan luar biasa masyarakat selama defile. "Dan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pengguna jalan yang sudah merasa terganggu selama defile berlangsung. Kami doakan yang terbaik untuk semua," ungkap HBS yang turut mengawal TSM-MO dari atas mobil Jeep HSL Special Force's. 

Dengan selesainya rekapitulasi KPU tingkat Kota Parepare yang memastikan kemenangan TSM-MO, HBS mengajak semua elemen masyarakat menyambut pemimpin baru Parepare yang telah mencetak sejarah, rakyat biasa terpilih menjadi pemimpin sebagai perintis, bukan pewaris dari tahta atau kasta tertinggi.