Rabu, 27 November 2024 - 22:29 WIB
Hasil hitung cepat dua lembaga survei menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, menang di Pilkada Sulsel.
Artikel.news, Makassar - Hasil hitung cepat dua lembaga survei menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, menang di Pilkada Sulsel.
Data hasil quick count versi Indikator Politik Indonesia per pukul 20.29 WIB dengan suara masuk sudah 99,75 persen. Paslon nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh suara sekitar 23,67 persen suara. Sementara paslon petahana, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi unggul sebesar 76,33 persen.
Sedangkan hasil quick count versi LSI Denny JA per 16.27 WIB, dengan data yang masuk sebanyak 71,33, Sudirman-Fatma memperoleh 65,24 persen, sedangkan Danny-Azhar hanya meraih 34,76 persen.
Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto mengatakan bahwa dirinya siap menang dan siap kalah.
"Kami akan memberikan hasil yang terbaik, apakah tidak menang maupun menang. Itu tidak masalah bagi kami," kata Danny, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (27/11/2024).
Menurut Danny dirinya telah meluangkan ide-ide dan gagasan untuk memajukan Sulawesi Selatan di masa depan.
"Kami sudah menyampaikan segala ide ide baik untuk Sulsel maupun Kota Makassar," ujarnya.
Meski demikian, Danny tetap optimis terhadap hasil Pilkada serentak dan masih menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
"Kita akan terus menunggu real count, kami punya real count sementara tapi baru 6 persen," katanya.
Sementara itu, Andi Sudiman menyambut baik keunggulan pihaknya berdasarkan versi quick count.
"Dari beberapa quick count yang masuk maupun internal kami, bukan KPU, menunjukkan arah bahwa kita perolehan suara unggul jauh di atas daripada paslon 1," kata Sudirman saat memberikan keterangan persnya, Rabu (27/11).
Walaupun merasa unggul jauh dari hasil hitung cepat, Sudirman tidak ingin cepat merayakan kemenangan dan menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
"Kita tetap menunggu real count dari KPU. Pada prinsipnya ini tentu bagi kami adalah tanda-tanda kecenderungan untuk kemudian sebagai amanah yang besar. Harapan yang besar dari masyarakat Sulawesi Selatan," katanya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |