Artikel.news, Parepare -- Kembali Bakal Calon Wali Kota Parepare, Muhammad Zaini (MZ) mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang dikunjunginya. 

Kali ini, MZ bersilaturahmi dengan warga di Perumahan Griya Savaraz 1, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Jumat malam (17/5/2024).

Pertemuan di pelataran rumah warga sekaligus tokoh masyarakat setempat, Syamsuddin itu, dipadati warga yang didominasi ibu-ibu, dan selebihnya tokoh masyarakat dan pemuda. 

Syamsuddin memperkenalkan MZ sebagai sosok pengusaha sukses dari Papua, yang terpanggil pulang kampung ke Parepare untuk membangun kota tempat dia menghabiskan masa kecil hingga remaja, mulai dari pendidikan SD, SMP hingga SMA. 

Syamsuddin yang pensiunan PNS Lurah di Pemkot Parepare ini pun tidak ragu menyebut MZ adalah sosok yang membawa harapan baru untuk kemajuan Parepare. 

"Kami sudah mendengar tadi Bapak H Zaini siap memperjuangkan apa-apa yang menjadi harapan warga Savaraz 1, dan menjadikannya utang bagi dirinya jika Insya Allah kelak bisa terpilih menjadi Wali Kota. Karena itu kami warga Savaraz 1 siap mendukung Bapak H Zaini menjadi Wali Kota Parepare," tegas Syamsuddin yang akrab disapa Udin. 

Silaturahmi itu juga dimanfaatkan warga untuk "curhat" terkait kondisi perumahan mereka, seperti minimnya lampu penerangan jalan dan jalan perumahan yang belum diaspal. 

Di hadapan masyarakat, MZ menyatakan niatnya pulang kampung memang untuk beribadah, mengabdi dan wakafkan diri berbuat untuk orang banyak. 

"28 tahun saya di Tanah Rantau, Papua, tepatnya Jayapura, sekarang umur saya 58 tahun, jadi sisa umur saya mau gunakan untuk beribadah dengan jalan mengabdi di kampung saya, Parepare. Niat saya murni mengabdi tidak ada tendensi lain, apalagi tujuan untuk perkaya diri itu tidak sama sekali.  Rezeki yang saya dapat selama ini sudah cukup untuk ukuran saya," ungkap MZ. 

MZ juga menyempatkan memperkenalkan dirinya, bahwa dia lahir di Maiwa, Enrekang, namun pada usia 10 tahun bersama keluarganya pindah ke Parepare. Di Parepare dia bersekolah di SDN 9, kemudian SMPN 4, hingga SMA PGRI 1. Setamat SMA, dia kuliah di UVRI Makassar, ambil jurusan teknik pertambangan, karena itu dia bergelar Insinyur (Ir). Selesai kuliah dia kemudian merantau ke Jayapura, Papua. Di Papua sukses menjadi pengusaha di bidang konstruksi. 

Silaturahmi malam itu cair tanpa sekat dan tidak canggung. MZ tampak mudah berbaur, berinteraksi dan diskusi bersama warga. Diskusi ringan, santai hingga tertawa lepas. 

Di penghujung silaturahmi, warga pun tidak melepas kesempatan untuk berfoto bersama MZ. Ibu-ibu, tokoh masyarakat, tokoh pemuda ikut foto bersama MZ.