Senin, 05 Februari 2024 - 18:31 WIB
Rumpun keluarga Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Kota Parepare bersama kader Pemuda Pancasila (PP) Parepare menyatakan kesolidannya mendukung St Diza Rasyid Ali.
artikel.news, Parepare -- Rumpun keluarga Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Kota Parepare bersama kader Pemuda Pancasila (PP) Parepare menyatakan kesolidannya mendukung St Diza Rasyid Ali untuk duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau senator untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Kesolidan itu terungkap dalam silaturahmi Diza Ali dengan jajaran HIKMA dan Pemuda Pancasila di Gazzaz Cafe and Resto, Parepare, Senin (5/2/2024).
Ketua HIKMA Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam bahkan menginstruksikan agar seluruh keluarga besar HIKMA di Parepare memberikan dukungan kepada Diza Ali, calon anggota DPD nomor urut 17 itu.
Selain selaku Ketua HIKMA, Rahmat juga selaku Ketua DPC Partai Demokrat Parepare menginstruksikan jajarannya mendukung Diza Ali. "HIKMA punya potensi besar di Parepare. Dari 25 anggota DPRD Parepare, delapan di antaranya adalah warga HIKMA. Ini menunjukkan besarnya pengaruh HIKMA. Karena itu, Insya Allah Ibu Diza Rasyid Ali akan meraih suara terbanyak di Parepare," tegas RSA, akronim Wakil Ketua DPRD Parepare ini.
Hal sama ditegaskan tokoh HIKMA lainnya yang juga Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Parepare ini mengemukakan, ada sekitar 26 titik konsentrasi warga HIKMA yang tersebar di empat Kecamatan di Parepare. Keluarga besar HIKMA ini tanpa diperintah, menunjukkan kesolidan dan solidaritas tinggi karena kuatnya hubungan emosional sesama warga HIKMA.
"Apalagi HIKMA sudah pernah mengukir sejarah di Parepare, yaitu warga HIKMA Bapak H Sjamsu Alam pernah menjadi Wali Kota. Sehingga kalau kita kompak, kita bisa mengantar Ibu Diza meraih suara terbesar di Parepare," ungkap Kaharuddin.
Diza Rasyid Ali yang merupakan Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel disebut srikandi tangguh asal Tanah Bugis. Dia pernah menjadi Manajer Tim Persija Jakarta saat usianya baru 28 tahun, sekaligus menjadi manajer perempuan pertama tim sepak bola di Indonesia. Selain pernah menjadi Manajer Persija, Diza juga tercatat pernah menjadi Manajer PSM Makassar.
"Kita harus membuktikan perempuan itu bukan hanya cerewet, tidak hanya modal cantik, tapi buktikan dengan prestasi. Bisa jadi leader pada setiap organisasi," kata pendiri Sekolah Sepak Bola Makassar Football Club ini.
Diza karena keaktifannya di dunia olahraga terutama sepak bola bahkan pernah menerima bintang jasa dari Presiden karena sukses mengantar tim sepak bola usia muda asal Indonesia masuk empat besar tingkat dunia.
"Saya sudah mengukur kemampuan baru beranikan diri maju DPD. Karena itu, jangan ki ragu pilih saya karena kita ini berisi bukan tong kosong nyaring bunyinya. Kita ini selalu mau muncul, selalu mau berprestasi, tapi tidak sekadar muncul, buktikan dengan prestasi," tegas Diza, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta dan mantan pengurus Kadin Sulsel ini.
Di hadapan warga HIKMA dan Pemuda Pancasila dalam silaturahmi itu, Diza mengungkap bahwa ayahnya, Rasyid Ali adalah salah satu pendiri HIKMA. Darah HIKMA mengalir di tubuhnya, dan saat ini hadir di tengah-tengah keluarga HIKMA. "Ini loh saya orang HIKMA, orang Enrekang, orang Bugis. Saya bertanggung jawab pada apapun saya pegang, termasuk jika diamanahkan menjadi DPD. Bagaimana ini bisa booming di negara ini," kata Diza, meyakinkan.
Sementara terkait Pemuda Pancasila, Diza menegaskan, ada di semua era Presiden, dan tidak pernah mati atau melempem. Pemuda Pancasila bukan organisasi papan nama, tapi memiliki AD, ART, peraturan organisasi, dan tidak ada istilah anak buah, semua kader.
Karena itu, dengan dukungan HIKMA dan Pemuda Pancasila, Diza optimis bisa melenggang ke Senayan (DPD). Sebagai senator dia ingin memperjuangkan Sulsel lebih maju. Bantu daerah yang gelap gulita menjadi terang benderang. Memperjuangkan kelanjutan proyek kereta api trans Sulsel, dan kemajuan daerah lainnya.
"Sulsel butuh orang yang berani bilang tidak ketika harus bilang tidak, saat yang lain bilang iya, dan bilang iya saat memang harus iya, ketika yang lain bilang tidak. Karena itu, butuh ka dukungan suara ta supaya bisa bertarung untuk sesuatu yang bisa merubah Sulsel. Sesuatu yang bisa diperjuangkan untuk orang banyak. Karena DPD hadir untuk akselerasi memajukan Provinsi," tandas Diza Ali yang merupakan kerabat Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |