Artikel.News, Makassar - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono, meresmikan posko pemenangan Ganjar Muda (GARUDA) Indonesia.

Peresmian posko tersebut dibarengi deklarasi ratusan milenial GARUDA mendukung Ganjar-Mahfud di Jalan Toddopuli Raya, kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/11/2023).

Sebelum meresmikan posko, GARUDA Indonesia yang dipimpin Hasan basri Baso lebih dulu membacakan ikrar dan janji untuk memantapkan diri dalam memenangkan Ganjar dan Mahfud MD di Sulsel.

Gatot Eddy Pramono memberikan apresiasi atas hadirnya GARUDA Indonesia untuk ikut memenangkan Ganjar - Mahfud.

"Tentunya harapan dengan adanya relawan-relawan ini bisa menyampaikan apa yang menjadi visi-misi dan program-program Pak Ganjar tidak hanya di tingkat elit saja tapi sampai ke akar rumput," ujarnya setelah prosesi pengguntingan pita di posko GARUDA.

Eks Wakapolri itu menegaskan, peran anak muda dalam membangun bangsa lewat jalur politik sangat dibutuhkan.

"2045 Indonesia akan masuk dalam kategori Negara Maju tapi itu harus dibarengi dengan kemajuan-kemajuan baik dari SDA dan SDMnya. Anak muda yang tergabung dalam GARUDA ini saya yakin bisa menjawab tantangan itu." jelas dia.

Mengingat hasil Pilpres periode yang lalu, Gatot berharap, periode kali ini GARUDA Indonesia bisa bekerja makismal untuk Ganjar-Mahfud di Sulsel dengan meraih hasil suara yang memuaskan.

"Nanti tim GARUDA juga akan berkoordinasi dengan TPD di Sulsel bagaimana langkah-langkah ke depan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud." tutupnya.

Sementara Ketua GARUDA Sulsel Hasan Basri Baso mengungkapkan para relawan yang tergabung dalam GARUDA Indonesia merupakan aktivis lintas kampus milenial yang ada di Sulawesi Selatan.

"Deklarasi hari ini membuktikan bahwa anak-anak milenial di Sulawesi Selatan mendukung bapak Ganjar dan Mahfud MD di Pilpres 2024." ungkap Hasan (2/11/2023)

"Saya ingin sampaikan kepada bapak Gatot Edy selaku perwakilan TKN Ganjar - Mahfud bahwa para anak muda yang tergabung dalam GARUDA Indonesia ini merupakan aktivis kampus lintas organisasi" jelasnya.