Artikel.news, Parepare -- Jelang penetapan DCT Pileg pada Oktober 2023, H. Syamsul Latanro (HSL) merekrut volunteer atau tenaga sukarelawan tahap pertama tingkat Kota Parepare sebanyak 100 orang.

Volunteer ini akan dipersiapkan untuk mensupport segala bentuk kegiatan dan kebutuhan secara teknis kepada empat Bacaleg potensial DPRD Parepare, yang merupakan kader HSL Community.

"Tentunya secara operasional tetap dikoordinir dan dikomandoi oleh Chairman HSL Community. Tujuannya agar pergerakan volunteer di setiap Dapilnya tepat sasaran efektif dan optimal," ungkap Pembina Utama HSL Community, H Syamsul Latanro saat menyerahkan kostum seragam resmi para volunteer di posko pergerakan dan pengendali HSL Community, Jalan Mattirotasi, Kelurahan Tirosompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Kamis (31/8/2023).

HSL mengemukakan, 100 personel volunteer tingkat kota ini, akan melakukan pemantauan pergerakan Bacaleg di wilayahnya, mendeteksi dini dan memonitor dinamika masyarakat setempat dan mencermati elektabilitas Bacaleg.

"Dan yang paling penting dan utama menyampaikan secara faktual kepada tim kerja HSL Community terhadap berbagai tantangan dan hambatan riil Bacaleg sesuai hasil pencermatan langsung di wilayahnya," pesan HSL. 

Volunteer ini tidak bekerja berdasarkan format partai politik Bacaleg dan tidak juga bersinggungan dengan tim sukses masing-masing Bacaleg, tetapi mereka para volunteer ini bekerja sesuai tugas yang telah diamanahkan oleh tim kerja HSL Community. 

"Sehingga informasi dan data yang didapatkan oleh volunteer ini akan direkap setiap akhir pekan dan selanjutnya tim kerja HSL Community menyerahkan ke konsultan politik untuk selanjutnya dilakukan asistensi pembimbingan dan intervensi dalam bentuk rekomendasi," papar HSL. 

Volunteer 100 personel di tahap pertama ini, akan direkrut dengan masing-masing 25 orang personel dari setiap Kecamatan dari empat Kecamatan di Parepare.

Chairman HSL Community, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) menambahkan bahwa dana operasional dan kesejahteraan para volunteer selama melaksanakan tugasnya akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya HSL. "Dan akan diserahkan langsung oleh Bapak HSL secara berkala sebagai bentuk sedekah politik terhadap empat Bacaleg potensial HSL Community," kata HBS.